Kelakuan FPI yang “Beragama”…? Bah.

post-photo-2.JPG

“Kok kelakuan umat – umat Tuhan jadi kayak begini ?”

Nah lho.

Nah lho.

Kok para “Petinggi” Muslim itu (baca: FPI) berpikir bahwa agama Islam hasil garapan mereka adalah agama yang mampu mengantarkan mereka ke Surga, ya ?

Kok para Petinggi Muslim itu seenak perut main hakim sendiri terhadap warung makanan yang buka saat siang bolong di bulan puasa…?  Kok seenak – enaknya FPI bentrok menghadapi para kaum yang didakwa kafir oleh mereka ?

Kok mereka berpikir Bulan Ramadhan versi mereka adalah yang paling suci, sehingga mereka mengenyahkan bulan – bulan kebanggaan umat lain ?

Kok Polisi Moral ini tidak mampu menjadikan kelakuan mereka selayaknya polisi moral yang saya tahu ?

Seharusnya mereka tahu suatu hal mengenai perbuatan mereka yang tergolong pengecut itu [1], Tuhan mereka tidak melihat sisi keimanan dari sana. Dari perbuatan mereka.

Tuhan tahu. Saya tahu. harusnya situ juga tahu dong ?

Situ mau jihad ? Silahkan. Situ mau bantai orang – orang Yahudi ? Silahkan. Tapi harap ingat bahwa enggak semua Yahudi itu seburuk yang situ kira. Enggak semua umat non-Muslim itu berniat buruk waktu mereka mendirikan warung makanan mereka siang hari. Enggak semua Kristen itu melaksanakan Kristenisasi[2].

Situ bilang situ menegakkan Syariat Islam ? Ataukah situ beranggapan bahwa menegakkan Islam di tanah indonesia adalah hal baik ? Situ pikir agama di tanah air Indonesia ini hanya Islam…?

Situ bilang situ ingin menyadarkan umat Muslim untuk kembali ke jalan Tuhan-Nya ? Situ pikir dengan jihad macam begitu, kaum – kaum yang situ pikir kafir itu mau mengikuti jalur yang diridhoi oleh Allah SWT ?

Situ pikir Islam versi situ itu paling benar dengan cara anarkis yang benar ?

Situ pikir Islam versi situ itu paling benar ?

Situ pikir situ itu benar ?

Cuih. Bah.[3]

Kalau para anggota FPI itu berpikir bahwa FPI adalah organisasi yang didukung oleh Tuhan dan Indonesia, mungkin agak setengah salah. Kenapa ? Bahwasannya FPI bisa saja dibubarkan selama situ tahu dimana medianya. Bukan petisi. Bukan lewat sihir. Tapi apa ?

Formulir Pengaduan POLRI[4]

Sekarang berharaplah bahwa POLRI akan menindak tegas aduan yang anda ajukan. berharaplah bahwa POLRI tidak akan disogok oleh media – media yang tidak menginginkan FPI jatuh ke dasar jurang.

Saya enggak bilang bahwa saya anti FPI. Saya hanya kecewa melihat tindakan diskriminasi FPI yang ternyata tidak sejalan dengan HAM, ajaran Allah SWT/Nabi Muhammad SAW, dan serentetan ajaran Muslim yang mengena kepada titik rasional.

Saya enggak bilang bahwa saya non-muslim. Saya masih tahu apa itu cerita 25 Nabi dan Rasul. Saya tahu apa itu Al-Qur’an. Saya tahu saya pernah mengucapkan syahadat sewaktu pesantren dulu.

Situ boleh bilang saya kafir dan berhak dihancurkan dari muka bumi. Tapi situ harus tahu dulu”standar ganda” yang situ lakukan terhadap umat – umat lain. Situ juga harus sadar diri kalau perbuatan yang situ lakukan belum sepenuhnya benar.

 

 

Footnote :

[1] Mengapa pengecut ? Karena menurut yang saya tahu, mereka hanya berani pada kaum – kaum kecil yang hartanya hanya secuil. Banyak yang bertaruh sekiranya mereka akan lari ketakutan menghadapi gerombolan yakuza ataupun gembong narkoba kelas kakap.

[2] Paus saja sering mengasihi umat Islam. Mereka sendiri sering memberikan panganan berbuka saat Ramadhan.

[3] Kutipan Mr. Geddoe.

[4] Terima kasih untuk Antobilang atas infonya.

Dan sengaja saya memakai kata “situ” dan “enggak” yang berlebihan untuk mempermudah komunikasi.

——————————————-

Tembusan dan Link dari Mbah Gugel :

1. Fans FPI versi Blogspot

2. Idem, tapi versi MyBlogLog

3. Petisi Pembubaran FPI (?)

4. Juga petisi Pembubaran FPI

5. Surat terbuka untuk FPI

6. Serangkaian aksi FPI

7. Warga yang kebetulan enggak suka FPI

8. Bang Aip yang pernah berkomentar tentang FPI

 

trademark-cr.png

111 Tanggapan

  1. yup, bubarin aja…

  2. Saya jadi bertanya-tanya, di mana Rahmatan lil alamin nya????
    kita jangan hanya minta dihormati, tapi paling tidak hormati juga orang lain.
    nyesek kalo baca soal FPI ini

  3. saya nontonin aja deh… 🙄

  4. Amar ma’ruf nahi munkar yg extrem
    *hoeks*

  5. btw tembusannya mantabss juga neh

  6. Sedih menonton FPI di TV. Begitu beringas. Bukankah seharusnya mereka berpuasa? Termasuk mengendalikan diri dari tindakan anarkis?

    (** terisak-isak… bo’ong ding **)

  7. No Comment mas

  8. “Amar ma’ruf nahi munkar yg extrem
    *hoeks*”
    hoo…pantes saia tiba-tiba terfanggil kesini, karena ada yang nyebud nama saia….hmm…..
    movement yang bagus sangadh kawan! mbuad tembusan kek geto! si anto uda disuru bikin tembusan blom?
    saia dukung dikau kawand!
    *cabud ke blognya anto*

  9. Tambahin link ke posting anti FPI-nya Bangaip juga Jack, penting juga soalnya untuk mengetahui lebih jauh Front Pelecehan Islam itu!

  10. Yang saya bingungkan sih, ketika mereka mengobrak abrik warung bahkan sampai memukul orang , apa mereka merasa masih tetap puasa ya?

  11. *nutup mata, nutup telinga, tapi gak nutup hati*
    jadi apa tindakan konkrit yang harus kita lakuin ngadepin ini? ada yang punya ide? 🙄

    “Amar ma’ruf nahi munkar yg extrem
    *hoeks*”
    hoo…pantes saia tiba-tiba terfanggil kesini, karena ada yang nyebud nama saia….hmm…..

    juga nama aku lho :mrgreen:

  12. ayo gelut2!
    gelut wae!
    gelut yo, su! :mrgreen:

  13. “Tapi harap ingat bahwa enggak semua Yahudi itu seburuk yang situ kira.”

    Kalo bisa bilang gitu ke Hitler. 😀

    Memang, kshan kepada non-muslim. Seperti yg di katakan rozenesia….tulisx gmn ya? -__-;a kenapa ga kyk dulu, dibuka tp kyk model di ‘cover’ sama spanduk supaya ga keliatan yg ga luar.

    advantage warung tutup:
    -tak akan tergoda

    disadvantage:
    -bisnis ga ada
    -non muslim yg ga smpt masak ato buru2.

    kshan… namax aja punya ‘power’, mo gmn lg. bikin demo? Ramadhan oi! 😀

  14. Yah, seperti itulah gambar prajurit Islam

  15. Maaf mas, saya agak bingung dg kalimat, ‘situ pikir agama ditanah air hanya Indonesia…?’. Maksutnya apa ya?

  16. susah kalau beragama tapi anarkis

    Situ pikir agama di tanah air hanya Indonesia…?

    mungkin maksudnya Islam ya Mas
    salah ketik kali
    sip kritiknya bagus 😀

  17. 🙂 yang perlu dikoreksi itu “pemerintah” knapa “kebijakannya” belum “menyentuh” seluruh lapisan masyarakat tanpa pandang bulu siapa dan apa peran dia di masyarakat. So, kok sampe terjadi hal kayak gitu pasti ada sebabnya… kita perlu koreksi diri…semua tiap2 lapisan masyarakat perlu introspeksi diri sendiri khususnya “pemerintah” … jangan mudah “men-justice” atau langsung menghakimi tanpa ada pertimbangan2. Peran yang amat kuat disini adalah “aparat penegak hukum”, selama “hukum” bisa “dipermainkan” jangan harap “ketenangan, keadilan dan kemakmuran bisa tercapai merata”. Actually, aq ngga “mendukung” pengrusakan yang dilakukan FPI tsb.

  18. kadang-kadang aku bahkan pengen duduk bersanding dengan “Petinggi agama” itu dalam keadaan kerasukan, atau keadaan setengah sadar (karena seperti nya memang enggak pernah sepenuh nya sadar). lalu mengorek-ngorek isi kepala mereka, visi mereka, pandangan mereka, tapi boleh nggak ya aku ke markas mereka pake hot pant ama tank top??
    mungkin itu bisa memperlancar ” komunikasi”..

  19. setuju, FPI bubarkan
    jelek2-in agama Islam aja

  20. Kata saya, kebanyakan aksi FPI juga main hakim sendiri, kadang kadang saya pikir mereka tuh bagaikan orang yang paling benar.

    Pas lihat aksi FPI yang menggusur warung2 yang buka pas Puasa jadi kasian sama yang punya tu warung-warung.
    Perasaan awalnya ‘kan kayaknya cuma mau menggusur tempat yang jual minuman keras, tapi malah nyambung ke warung2 biasa.. aneh..

    tau ah, mumet = =’

  21. dari dolo mah aku ga suka FPI
    ya itu tadi, sok yang paling bener. Ngejelek-jelekin agama Islam. Jadi kebanyakan orang mikir islam tuh penuh kekejaman. Bubarin aje = =

  22. pokoke yang salah dibenerin, yang bener jangan disalahin

    ocre 🙂

  23. […] Dukun, Dukun, dan Dukun 3. Ferkembangan Felem Sekarang Ini Mulai Ber-Deja Vu ke Zaman Suzanna 4. FPI, Ormas Horror Di Endonesa, Merufakan Akibad Foint 1 5. Fostingan Ini lagi-lagi […]

  24. Btw, saya baru tahu kalau FPI itu anggotanya orang Islam.
    Saya kira penyembah berhala atau apa… o.O

  25. FPI = potret islam ktp sesungguhnya …

  26. @ caplang™

    Maunya juga begitu, Bro.. 😆

    @ itikkecil, dewo

    Mereka menggunakan Alibi sebagai organisasi yang shahih untuk menghancurkan peradaban agama lain. 😆

    @ cK, evelyn pratiwi yusuf

    ……

    @ ‘K,

    Itu aji – aji untuk mengundang member WP di bawah, ya ? :mrgreen:

    @ hoek

    Hiks, pergi dan berlalu… 😕

    @ Amed

    Oye. Oye.

    @ danalingga

    Batal, dong..? 😆

    Syariat Islam itu dapat membuat puasa menjadi makruh, ya ? 😆

    @ extremusmilitis

    Saya hanya bertugas mengompori saja. 😆

    @ Shelling Ford

    Mana parangnya ? :mrgreen:

    @ Uchiha Miyu

    Belum pernah lihat foto ketika Hitler bersama dengan seorang anak Yahudi…?

    Yeh…Power FPI itu kecil, hanya saja efek media massa yang besar membuat mereka “besar”.

  27. ahh biarlah mereka maoe perang gittoe…

    ndak perloe kira riboet disini g djelas gittoe…

    biarkan adka mereka beroesaha mentjari soerga mereka sendiri…kalo ternjata masoeknja malah neraka….???

    who knoes…???of course god knows…jika benar ada

  28. @ asukowe, secondprince, Da Dream, ndarualqaz

    Ya, ya, ya….

    @ Qzink!

    Updated. 😀

    @ ojodumeh

    Saya sih mengira kesibukan mereka akan main hakim sendiri masih menjadi prioritas dalam ego mereka.

    @ wulan

    Boleh kok. tapi hati – hati kalau pulang tinggal nama. 😆

    Makanya langsung dan blak – blakan. Kerahkan massa yang super banyak. Tanpa embel – embel Muslim yang megah, lalu laksanakan unjuk rasa. 😀

    @ Ravelt

    Visi dan misi FPI memang harus diperbaiki. 👿

    @ Kopral Geddoe

    😆

  29. @ Heureuy™

    Sekarang poteret apa lagi ? *Ditimpuk*

    @ celotehsaya

    Hohohoho…Khabarnja soerga poenjaja mereka itoe tempat dimana penoeh dengan bidadari jang berpoeloeh – poeloeh riboe banjaknja.

    Tapi saja enggak tahoe neraka poenja mereka kajak gimana roepanja. 😆

  30. koment ik terdjepit…ndak di feedbatj…

    *nangis sambil poelang kampoeng*

  31. Soedah kok, soedah. 🙂

  32. FPI emangnya punya agama???
    kalo punya kok kaya PREMAN YANG GA PERNAH KENAL AMA TUHAN YA??
    MALU DONK AMA KATA” ALAHUWAKBAR..
    nama Tuhan kok dijadikan ‘ALASAN’

    oh ya satu lagi…
    jangan seenaknya NGEJELEKIN AGAMA lain!!!
    emangnya AGAMA SITU DAH BENER???
    setau gw….di setiap agama ga diajarin yang namanya SWEEPING-SWEEPINGAN..
    dan gw rasa…AGAMA lain ga pernah nyari masalah kaya FPI..
    jadi intinya…
    jangan jadi sok penguasa dehhhhh….
    LO PIKIR SITU OK????????

  33. Nah, begini kalau bacanya nggak bener… 😆

    *Ketawa sampai puas*

    Baca, Mbak. itu satir. 😆

  34. Kayaknya seru nih blog, soalnya bahas agama.
    Maaf mas! kalau mau bubarkan FFI, bubarkan polisi sekalian.
    Maaf mas! saya bukan FFI, bukan Islam, bukan Kristen, bukan Hindu, bukan Budha bukan Ateis, bukan Yahudi dan bukan siapa-siapa.
    Tapi, saya hanya seorang yang ingin peduli dengan Islam.
    Maaf mas! jangan kaitkan kekerasan FFI dengan negara. Kalau Islam mau sakit hati, Islam sudah benci sama Islam sendiri yang bilang Allahu Akbar sambil tangannya gebuk-gebuk orang, sama negara karena Islam selalu dijadikan alat politik, sama Penjajah karena membawa Kristen ke Indonesia yang kadang gak peduli sama Indonesia sendiri dan mau jadi antek asing.
    Maaf mas………….. bukan Islam yang jelek. Tapi, orang yang gak paham tentang Islam ngakunya ahli Islam yang buruk.

  35. Maaf mas! saya bukan FFI, bukan Islam, bukan Kristen, bukan Hindu, bukan Budha bukan Ateis, bukan Yahudi dan bukan siapa-siapa.
    Tapi, saya hanya seorang yang ingin peduli dengan Islam.

    bahasa jang sering dipake para provokator nih….

    uddah degh biarin adja toeh FPI menemoekan soega mereka…toh kata mereka jang melakoekan kekerasan itoe tidak memiliki kartoe anggota FPI dengan kata lain tjoeman simpatisan non FPI…sama kae’ orang jang pake soerban beloem tentoe islam kan….????

  36. katanya sih bandar2 judi besar nyetok duit ke FPI biar ga diserang….

    Berarti duit mereka duit judi, duit haram!!!

    “info dari anaknya bandar judi Bandung, bukan saya…”

  37. @atas
    FPI muna yoow?

  38. hm…
    segala maksud baik akan diterima ‘lain’ jika caranya tidak baik.

    salam kenal.

  39. ………………
    saatnya untuk lebih berjiwa besar,dewasa dan bijak dalam menghadapi berbagai keragaman pemahaman seseorang pada agamanya.
    mereka belajar, kita juga sedang belajar.

    damailah.

  40. tapi saya ketawa lho pas baca blog pendukung FPI itu. menolak petisi online, mengancam masuk neraka, tapi link nya di pasang di side bar. 😆

    orang kan jadinya tergoda pengen ngeklik..dasar dudul..

  41. tadinya sayah dengan senang hati gag makan/minum/ngerokok di depan mereka yang sedang berpuasa.

    sekarang ko jadi ngerasa sah2 aja yak…
    *sruput es teh jam 12 siang*
    hehe, toh puasa kan bukan sekedar diet massal

    tapi ga lucu ah kalu sayah ikut2 bilang ‘bubarkan FPI!’
    saya kan ‘orang kafir’…
    *pergi sambil siul2*

  42. Ahahaha… Ternyata tentang FPI.
    Eh, tapi kenapa disana ada link ke Polri? 😕
    *Baca komennya dendam kesumat*
    Ah, rupanya ada yang ga tuntas bacanya.

    tapi saya ketawa lho pas baca blog pendukung FPI itu. menolak petisi online, mengancam masuk neraka, tapi link nya di pasang di side bar. 😆

    orang kan jadinya tergoda pengen ngeklik..dasar dudul..

    Hahahaha… 😆

  43. OK, udah tanda tangan petisi. :mrgreen:

  44. Sesungguhnya FPI telah menerapkan apa yang dibilang Machiavelli, bahwasanya ideologi digunakan sebagai alat politik praktis. 🙂

    @Mihael “D.B.” Ellinsworth: Kayaknya dendamkesumat ngomentarin FPI deh, bukan tulisan ini. 😕

  45. “Sesungguhnya FPI telah menerapkan apa yang dibilang Machiavelli, bahwasanya ideologi digunakan sebagai alat politik praktis”

    *bzzttt*
    ups, otak saia korsled…maaph

  46. Besok kau harus sudah online lagi.
    Saya harus segera meninggalkan baju zirah dan meletakkan pedang.
    Harus pulang kandang.
    Kau yang lanjutkan ‘perang’ ini. 😆

  47. Maaf mas! kalau mau bubarkan FFI, bubarkan polisi sekalian.
    Maaf mas! saya bukan FFI, bukan Islam, bukan Kristen, bukan Hindu, bukan Budha bukan Ateis, bukan Yahudi dan bukan siapa-siapa.

    FFI?Festival Film Indonesia?

    *ditabok DeBe*

  48. […] saya sudah merasa benar koq? bukankah saya sudah Muslim? Sudah […]

  49. ya memang kadang2 kelaukan mereka kyk ga beragama

  50. *Lihat aturan no 1-3*

  51. @ Semua

    Agak kurang penting, sih. Tapi….

    Saya akan membalas komentar pada waktu mendatang. Sekarang benar – benar dibatasi oleh koneksi yang memble. :mrgreen:

  52. Islam mengajarkan perdamaian dan toleransi. Bulan Puasa, yang tidak puasa menghormati yang puasa. Dan yang puasa harus menjiwai makna puasanya yaitu menahan diri dari makan/minum dan apapun yang membatalkan puasa. Insya Allah apabila setiap umat islam indonesia telah melaksanakan puasa dengan sebaik-baiknya tidak akan terjadi hal-hal yang diributkan dalam forum ini.

  53. hehe…ikutan coment
    saya ga anti FPI, tapi anti orangnya & anti kekerasannya (kesannya sich kopipes sama yg laen..tapi suer ini ju2r..)
    kalo yg ini kopipes:
    “Merasa paling benar sendiri adalah sikap yang jauh dari ajaran Islam, yang secara tegas menyatakan: “wa fawqa kulli dzi ‘ilmin alim” (di atas orang yang berilmu, ada yang lebih berilmu). Di luar klaim kebenaran, ada kebenaran.”

    so.. FPI mau ga diajak berpikir jernih, berpikir pake otak, bukan pake emosi… beda itu indah men, & yg bikin indah itu ya perbedaan itu sendiri (bukan “indah” sinonim dgn “bunga” bukan nama sebenarnya, huehehehe halah,,, sori biar ga serem2 amat 🙂 ^o^

    wasalam..
    http://www.zoel.co.nr

  54. Alhamdulillah segala puji bagi ALLoh SWT Tuhan penguasa semesta alam,dan semoga sholawat dan salam selalu tercurah kepada

    kepangkuan Rosululloh SAW.Dan semoga salam barokah dan nadroh selalu terlimpah kepada para kekasih2 ALLOH SWT khususnya

    kepada Ghouts RA pada zaman ini.

    neraka?, surga?, karena itukah anda menyembah Allah? Tidak puaskah dengan jari, tangan, dan bernafas, yang merupakan anugerah

    terbesarNya pada kita,

    aku tak sanggup meminta apa-apa lagi,aku mengerjakan amal baik, bukan untuk surga dan neraka,
    dimana aku mau di letakkan nanti,itu urusan Allah yang menggengam ruh ku, setiap nafasku, dan itu bukan kuasaku, juga bukan

    kuasa MANUSIA,

    sesat dan tidak sesat, tugas manusia kah itu? mencap atau memvonis manusia yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, lupakah

    anda dengan “LAKUUM DINUKUMM WALIYADDINN”

    Mendukung manusia yang mengerahkan anggotanya untuk menghajar, menghakimi sesama kaum muslim dan juga beragama Islam,
    Islam kah Anda?

    sekedar informasi, Aku lahir dari keluarga yang yakin Bahwa Tauhid lah yang merupakan inti agama sebenarnya,

    FPI – MUI semuanya sok pembela Islam sejati,Allah itu maha Kuat, Maha dahsyat, buat apa Allah jadi tuhan kalau masih butuh

    pembelaan dari manusia yang suka mengahncurkan barang, gila perang, gila bunuh, suka memvonis.

    jangan sok menjadi tuhan, itu sama aja mempercepat kiamat, bisa saja FPI itu sama dengan dajjal. dan hanya Allah yang berhak

    memberikan penilaian terhadap hamba yang dijadikan Nya, anda, aku, kalian, bahkan seluruh manusia di dunia tak punya hak

    untuk menilai seseorang.

    Ya Allah selamatkan hamba, jika hamba salah, Tapi jangan biarkan manusia2 yang mengaku sebagai pembelamu yang mencoba

    menyalahkan ku,
    jazakumullohi khoiroti wasaadatiddunya wal akhirah..amiin…

  55. wow….keren!

    *kabuuuur*

  56. Saya saja turut malu ama tingkah FPI ngobrak-abrik warung dan mukulin orang di bulan Puasa itu, padahal saya ini non-muslim…
    Malu…sebagai sesama manusia yang berakal-budi bahkan homo-religius.
    Memang susah jadi manusia sejati di muka bumi ini!

    * ngelus jidad *

    salam kenal & terima kasih atas kunjungan di blog saya 🙂

  57. […] Pokoknya sedang cari sesuatu yang kayaknya penting, tapi mudah-mudahan masih dianggap halal sama FPI. Waktu lagi cari-cari barang itu, kebetulan waktu itu Google mempersembahkan link menuju salah satu […]

  58. Semuanya kayanya rame-rame menghujat FPI. Wajar saja, karena rata-rata tidak berusaha melihat ke belakang, kenapa mereka melakukan semuanya itu. Saya yakin anda semua tidak akan serta merta melakukan penghujatan itu apabila kalian mau berfikir secara jernih walau cuma sedikit. Coba anda fikir. Negara kita ini sedang sakit. Makhluk yang bernama manusia penghuni jagat raya Indonesia ini sudah kacau balau karena suka mencampur-adukkan antara haq dan bathil. Yang haram jadi halal dan yang halal jadi haram. Yang haq jadi bathil dan yang bathil jadi haq. Penghargaan kepada ummat Muslim yang sedang berpuasa dinodai, tapi yang menodai itu yang malah kalian bela mati-matian. Islam sudah mengajarkan begitu indah, begitu sempurna. Allah sudah memberikan dalam setahun 12 bulan untuk hidup. Satu bulan untuk istirahat dan sebelas bulan untuk banting tulang mencari nafkah. Apa sih susahnya. Buka warung di siang hari bulan Ramadhan, kok malah dibela. Wajar saja sekelompok kaum muslimin marah, karena itu telah melanggar toleransi beragama. Kalian kan sangat mengagung-agungkan toleransi. Mana toleransi kalian terhadap warung-warung makan yang buka di siang hari Ramadhan terhadap kaum muslimin yang sedang berpuasa? Kenapa toleransi hanya kalian tekankan kepada orang-orang FPI saja? Berfikir sedikit adil dong…!!! Saya tidak membela siapa-siapa, tetapi berusaha untuk berfikir general namun adil. Setahu saya FPI itu sebelum bertindak sudah melakukan pendekatan-pendekatan persuasif-preventif kepada mereka yang melakukan aktivitas-aktivitas kemaksiatan. Hal serupa juga mereka sampaikan kepada penguasa dan aparat penegak hukum yang semestinya merekalah yang berwenang untuk melakukan penertiban. Karena para pihak tersebut tidak menggubrisnya, yah apa boleh buat, terjadilah hal yang sebenarnya semua kita tidak menginginkannya termasuk FPI itu sendiri juga tidak menginginkannya. Islam itu indah karena mengajarkan kelembutan dan welas asih. Tapi Islam itu juga keras tatkala sedang diganggu, da’wah dihalang-halangi terlebih lagi jika diperangi, karena memang kekerasan itu diajarkan dalam Islam sesuai dengan rambu-rambu yang diajarkan Allah dan RasulNya. Tatkala kondisi seperti itu terjadi, maka jihad fisabilillah-lah jawabannya. Kalian memang suka memancing-mancing di air keruh. Suka mengabur-ngaburkan sesuatu yang sudah terang. Memandang sesuatu itu janganlah hanya dari satu sisi saja, tapi harus dari semua sisi. Kalian khususnya yang non muslim enak hidup di kalangan yang mayoritas Muslim, karena muslim sangat menekankan toleransi dan menghargai eksistensi keberadaan kalian. Namun coba kalian lihat bagaimana komunitas muslim yang tinggal di suatu negara yang mayoritas non muslim. Selalu tertindas, dijadikan warga kelas dua, diperlakukan secara diskriminatip, da’wah dibatas-batasi dll dst…. Tidakkah kalian lihat itu. Mana hati nurani anda, wahai orang-orang yang sok moralis. Ngaca dulu dong sebelum mengeluarkan cuap-cuap!!!

    • Assalamu’alaikum ya akhi, (maaf agak kasar)
      Inilah jawaban orang yang tidak berilmu, jika ada orang yang tidak puasa di bulan ramadhan, atau ada orang kafir yang makan di depan orang yang shaum, jangan main hakim sendiri… pandanglah itu sebagai ujian, karena Allah ingin bukti ketulusan kamu terhadap perintah dan larangan-Nya. Fenomena yang terjadi saat ini biarlah mereka orang-orang yang di pelihara oleh Allah untuk mengetahui siapa yang paling beriman diantara kalian.
      saran ana sebagai sesama muslim, pelajari dan hayati Sunnah-sunnah Rasulullah baik dari Nabi Muhammad SAW maupun Nabi-2 sebelumnya karena semua Nabi yang di utus dan di ceritakan dalam Al Qur’an itu jadi pelajaran buat umat manusia seluruhnya, bukannya anarkis, tidak sabar, dan melakukan tindakan brutal… Banyak-banyaklah mencari Ilmu tentang Dien ini dulu, kalu Allah berkehendak niscaya akan datang kok pertolongan dari Allah yang kamu sendiri gak menerima dengan puas pertolongan yang diberikan-Nya. Dan itu juga termasuk ujian bagi hamba-Nya
      sadarlah wahai saudaraku….
      Semoga Allah memberi petunjuk kepada engkau
      Wassalamualaikum

  59. @ M.Sejuki

    Lho, maksud saya begini. Hak – hak Islam saat berpuasa dilindungi, semua warung harus tutup, tanpa terkecuali. Tetapi ketika umat Kristen merayakan Natal, adakah perlindungan macam itu yang dikeluarkan secara ikhlas dari kita ? PAdahal ada banyak orang non-Muslim yang memberi makan kepada kita, tanpa misi misionaris. Banyak dari mereka justru membantu kita lebih banyak, sedangkan kita malah termangu oleh sejarah kejayaan Muslim dan menganggap rendah agama lain.

    Tapi Islam itu juga keras tatkala sedang diganggu, da’wah dihalang-halangi terlebih lagi jika diperangi,

    Kapan dakwah Muslim diganggu tatkala MUI melindungi ?

    Memandang sesuatu itu janganlah hanya dari satu sisi saja, tapi harus dari semua sisi. Kalian khususnya yang non muslim enak hidup di kalangan yang mayoritas Muslim, karena muslim sangat menekankan toleransi dan menghargai eksistensi keberadaan kalian.

    Silahkan bicara seperti itu didepan mereka (FPI). Saya saja yang notabene Muslim tidak pernah marah meski saya melihat orang non-Muslim enak – enakan makan. Saya tahu kalau mereka juga lapar dan bekerja lebih berat daripada saya, jadi saya hargai.

    Namun coba kalian lihat bagaimana komunitas muslim yang tinggal di suatu negara yang mayoritas non muslim. Selalu tertindas, dijadikan warga kelas dua, diperlakukan secara diskriminatip, da’wah dibatas-batasi dll dst

    Kalau negara itu sekuler, jelas dibatasi.

    Tetapi mengapa mereka betah di negara tersebut ?

    Karena antar warga pun saling menghargai toleransi beragama. Meski berpuasa.

    Ah, ya. Ngomong – ngomong, apabila anda juga mengharagai toleransi antar beragama, berkomentarlah secara berani. Jngan jadi seorang anonim macam itu. Saya bisa lihat e-mail dan IP anda. Jangan teriak – teriak nggak jelas lalu menjadi seorang yang buta akan identitas diri sendiri.

  60. @ najmudin

    Saya juga menyebutkan begitu kok.

    @ TURKS

    Hohoho, sudah dicari kebenarannya ?

    @ Elang

    😀

    @ eMina

    Iya, iya.

    @ papatong

    Silahkan tebak sendiri mengapa. 😀

  61. Untuk Mihael “D.B.” Ellinsworth

    Komentar anda 31 Okt 2007 di 2:16 pm ntar akan saya tanggapi. Kita langsung saja ke pokok permasalahan. Anda kelihatannya sangat anti “anarkisme”. Saya sangat sependapat, saya juga anti “anarkisme” tetapi saya tidak main pukul rata begitu saja. Jangan lupa wahai saudaraku yang sok moralis, anarkisme ada yang serampangan (negatif) dan ada yang terarah, gradual untuk kepentingan yang lebih besar yaitu keadilan dan kebenaran. Nah anda kayaknya main pukul rata begitu saja. Sekarang saya tanya, tolong dijawab dengan sejujurnya dan jika perlu bisa dibantu oleh kawan-kawan anda seberapa banyakpun yang ada di blog ini kalau perlu main keroyokan sebagaimana kalian mengumpat dan mencaci maki habis-habisan terhadap sepak terjang FPI.

    Pertanyaan saya begini. “Kalau memang anda anti anarkisme secara main pukul rata seperti itu, tolong kenapa tidak sekalian saja anda ulas habis-habisan umpatan-umpatan, cacian-cacian kalau perlu melalui kata-kata dengan akhlak abnormal sekalipun terhadap anarkisme Nabi Muhammad SAW dan para Shahabat beliau menghancurkan 360 patung-patung (angka yang tidak sedikit) sesembahan para kafir Quraisy di dalam Baitullah pada waktu itu? Tolong anda jawab, kenapa tidak masalah itu sekalian yang anda umpat/kecam habis-habisan?

    Saya yakin anda tidak akan berani. Kenapa? Karena jika memang benar anda seorang Muslim sebagaimana pengakuan anda (meskipun saya masih ragu tentang kemusliman anda), dipastikan anda akan kualat. Tetapi jika anda itu non Muslim, anda akan berfikir seribu kali untuk menulisnya. Anda kan pemberani dan moralis, tentu anda akan menjawab tulisan saya ini disaksikan oleh seluruh kawan-kawan yang ada di blog ini apapun latar belakang agamanya. Oke, saya tunggu balasan/tulisan anda…..!!!!!

  62. @M. Sejuki

    Dan mungkin juga anda bermain pukul begitu saja, karena tidak terlalu suka untuk membaca isi artikel ini
    dengan pemaknaan. Ah, itu hanya kata pengantar. Mari kita masuk kedalam masalah yang anda bahas.

    Saya juga tahu, mengerti, kalau tidak semua organ – organ dam FPI adalah pembebek imam. Ada yang baik, mesjki timbul-tenggelam di permukaan. TAPI sekiranya membuat kesimpulan bahwa ‘SEBAGIAN besar oknum FPI adalah bla-bla-bla’ itu tidak akan efektif. Dijamin, karena orang selain anda pun akan menganggap apa yang saya sebut SEBAGIAN adalah SEMUANYA. Citraan FPI sendiri sudah keburu dirusak oleh anggotanya.

    Saya enggak perlu main keroyokan kalau memang anda menunjuk saya untuk saya untuk menjawab komentar anda. Saya bujan geng motor yang sukanya 1000 lawan 1.

    Dan kiranya begini : Anda pun tidak mungkin mencap saya sebagai ‘pemain pukul rata’, karena tanpa sadar pun anda sudah menganggap apa yang ditulis di sini dan pengunjung sebagai murni umpatan dan cacian. Bahkan anda pun tidak mau melihat apa yang positif di sini. Anda juga sudah bermain pukul rata, jadi jawab saja pertanyaan anda sendiri.

    Memang Nabi Muhammad SAW menghancurjan berhala karena anggapan rasul dan saya sendiri, menyembah batu enggak ada gunanya. Tapi kalau FPI hanya menghancurkan karena buka di siang hari, di bulan puasa. Memangnya semuanya, dilakukan FPI itu benar ? Ingat, bung, di sini adalah region yang multi-agama, hanya karena ada hukum agama yang memprioritaskan Islam, mereka jadi sok mendominasi.

  63. Ehm, lewat GPRS dan ketikan handphone, bukan ketikan keyboard. Maaf kalau banyak salahnya. 🙂

  64. Untuk Sdr Mihael “D.B.” Ellinsworth

    Saya tahu bahwa di blog ini region multi-agama. Kapan saya melakukan generalisasi seperti yang anda maksudkan? Saya sebut “kalian”,ya tentu mereka-mereka yang menghujat FPI dengan tanpa melihat latar belakang kenapa mereka melakukan hal-hal yang demikian. Nah, dalam hal ini hanya mereka-mereka yang merasa tersinggung saja yang akan memberikan reaksinya terhadap tulisan saya (termasuk anda). Yang tidak tersinggung kan barangkali hanya senyum-senyum saja. Saya hanya ingin mencoba meluruskan bahwa memandang sesuatu itu hendaknya jangan hanya dari satu sisi saja, tapi hendaklah dari semua sisi. Sepak terjang yang dilakukan FPI itu kan hanya “reaksi” dari sebuah “aksi” atau “akibat” dari sebuah “sebab”. Dalam hal ini kenapa kebanyakan kawan-kawan disini (termasuk anda, kecuali jika anda tidak mengaku) selalu menyudutkan mereka (baca: FPI) saja. Tidakkah anda melihat bahwa anda itu terkesan hanya menekankan bahwa yang harus bertoleransi itu FPI saja? Atau secara umum hanya kepada kaum muslimin yang berpuasa saja? Sementara mereka yang tidak berpuasa boleh buka warung dan makan-makan di muka umum dengan seenaknya saja dengan dalih “kaum muslimin (termasuk FPI) harus menghargai mereka-mereka yang tidak berpuasa”? Begitukah? Merenung dong!!! Masalah toleransi kan harus balans. Jangan hanya ditujukan kepada satu pihak saja, sementara pihak lain tidak. Sudah tahu di Indonesia ini (termasuk di Jakarta tentunya) mayoritas penduduknya muslim dan pada saat bulan Ramadhan semua orang muslim berpuasa, bulan sakral bagi kaum muslimin, bulan dimana amal saleh itu akan dilipatkan gandakan oleh Allah SWT, bulan dimana setiap muslim itu menginginkan adanya ketenangan), eh malah ada yang bikin gara-gara dengan membuka warung makan dan banyak orang makan-makan seenaknya di sana di hadapan kaum muslimin yang sedang berpuasa sementara yang berpuasa di suruh toleransi. Lalu di mana toleransi mereka-mereka yang tidak berpuasa?
    Anehnya lagi, banyak orang termasuk sebagian kaum muslim (tentu anda salah satunya, karena anda mengaku sebagai seorang muslim) kok malah membela mereka yang buka warung makan dan yang makan-makan seenaknya di depan umum dengan dalih toleransi dan penghargaan terhadap kebebasan, dan yang tidak berpuasa punya hak untuk makan-makan di depan umum? Sementara mereka yang melakukan penertiban dicaci maki habis-habisan? Di mana sikap adil anda terhadap mereka yang berpuasa? Kalo mau makan ya di tempat tersembunyi atau di rumah atau di mana saja yang tidak mengganggu orang yang tidak berpuasa. Bukankah Allah sudah memberikan waktu 12 bulan bulan dalam setahun dengan pembagian 11 bulan banting tulang mencari nafkah dan 1 bulan “istirahat” beribadah lebih khusyu’ lagi kepada Allah? Apa sih susahnya? Makanya untuk tidak terjadi keributan, ya jangan buka warung makan di siang hari Ramadhan atau jangan makan-makan secara terbuka di depan umum? Bagi anda tidak masalah ada orang buka warung dan makan-makan di depan umum (kebetulan di depan anda juga), anda mengukur itu biasa-biasa saja. Tapi bagi orang yang berpuasa lainnya? Anda tidak dapat menyama-ratakannya begitu saja. Saran saya, kalau menghujat sesuatu janganlah hanya sepihak saja. Lihat dong dari semua aspek.

  65. Kalo mau makan ya di tempat tersembunyi atau di rumah atau di mana saja yang tidak mengganggu orang yang tidak berpuasa.

    Maaf, terjadi salah ketik. Maksudnya adalah ….yang tidak mengganggu orang yang sedang berpuasa (bukan yang tidak berpuasa).

  66. @ M. Sejuki

    Bukankah Allah sudah memberikan waktu 12 bulan bulan dalam setahun dengan pembagian 11 bulan banting tulang mencari nafkah dan 1 bulan “istirahat” beribadah lebih khusyu’ lagi kepada Allah?

    Memang benar, tapi bukankah umat Islam dianjurkan tetap beraktivitas selama bulan puasa? Bukankah Allah menganjurkan agar puasa tidak dijadikan alasan untuk bermalas-malasan?
    Nah, lalu bagaimana dengan umat Islam yang membuka usaha sebagai penjual makanan? Apakah warung atau bahkan rumah makan tersebut harus ditutup selama sebulan penuh? Lalu darimana dia dapat penghasilan? Dari mengemis?
    Mereka membuka warung bukannya tidak menghormati umat Islam, tapi karena masalah tersebut.
    Jadi, pikirkanlah nasib para pengusaha juga. 😉

  67. Untuk p4ndu_454kura

    Tolong anda cek dulu benar-benar, saya tulis kata “istirakat” kan pakai tanda kutip. Sedikit jeli dong.
    Memang orang Islam sangat dilarang bermalas-malasan. Ummat Islam itu harus orang yang pekerja keras, tapi harus peka terhadap lingkungan sekitar termasuk jenis pekerjaan yang dipilih. Perkara cari nafkah sementara Ramadhan, kan bisa malam hari sementara siang harinya bisa buka pasar Ramadhan (beberapa saat setelah ‘Asyar) kan lumayan ikut berpahala menyenangkan saudara-saudara yang sedang berpuasa lagi ngiler liat beraneka ragam penganan; atau usaha lainnya dll. Banyak alternatif saudaraku. Jangan hanya semata memandang ke materi saja. Insya Allah rezeki kita akan berkah bila dilakukan dengan cara yang benar dan niat yang tulus. Yakinlah itu, Insya Allah. Berkah itulah yang penting. Lebih baik punya harta sedikit, mungkin pas-pasan tetapi berkah. Daripada punya harta bertumpuk tetapi tidak berkah. Mari kita sama-sama ciptakan “Baiti jannatii” bukan “Baiti Naari”. Mudahan ini dapat menjadi renungan bagi kita semua. Masih banyak yang ingin saya sampaikan, tapi nanti Insya Allah.

  68. @ M.Sejuki

    Saya tidak bilang bahwa blog ini multi-agama. Negara ini multi-agama. Tuhan juga tidak satu dalam perspektif agama yang lain. Lagipula, ngapain bawa orang lain ke sini…? Anda yang cari ribut kepada saya, bukan ? Jangan bawa orang lain kemari. Kembali, itu kata pengantar. Kita masuk kedalam topik utama.
    Tentunya saya tersinggung bukan tanpa alasan, bukan masalah kehormatan. Tetapi bahwa mereka juga manusia. Hewan saja haram hukumnya untuk dianiaya, lho ini malah menyiksa sesamanya. Tidak logis, kan ? Lagipula, kapan anda tahu kalau saya membuat artikel itu sambil marah – marah ? Siapa pula yang tahu itu ? Ada makna satir di situ. Ada makna positif di situ. Ketika kebanyakan orang yang seperti anda melihatnya, tentunya anda akan marah – marah. Tetapi para komentator di sini tidak menanggapinya serius. Hanya anda. Ini adalah sebuah contoh pertama bahwa anda tidak terlalu pandai membaca artikel seperti satir. Anda belum melihat Bhs. Indonesia dengan baik.
    Dan ini juga menjelaskan bahwa saya juga tidak melihat sesuatu dari satu sisi saja. Apakah masih harus diberikan bukti ? Lihat saja artikel yang saya tulis baru – baru ini. Polanya seperti itu, mengumpat – ngumpat tetapi saya juga memberi saran yang sekiranya bisa diterima orang lain.

    Soal toleransi sendiri, bahkan anda juga nampaknya tidak mengerti. Orang non-muslim sudah cukup banyak bertoleransi kepada kita, seperti kebanyakan dari mereka yang memberi respek kepada kita ketika berpuasa. Saya hanya membawa contoh yang implisit pada komentar saya sebelumnya. Tidakbanyak pedanang non-muslim yang menjajakan makanannya di pinggir jalanan pada saat puasa. Justru umat Islamlah yang berlaku begitu. Kenapa setega itu ? Ekonomi. Saya pikir anda juga sudah lihat berita – berita yang terus – terusan membahas kemeiskinan warga Jakarta ataupun Indonesia. Karena terhimpit ekonomi, tidak semua dari mereka dapat makan pada adzan maghrib di kala puasa. Bagaimana cara mengatasinya ? Berjualan pada siang hari. Karena pangsa pasar saat Maghrib sudah diambil rumah makan. FPI melihat yang satu itu saja, sudah kalang kabut. Sudah menghancurkan tanpa alasan. Padahal saya yakin, diantara mereka (tentunya saya tidak menjamin) ada yang mengakunya hanya berani di mulut saja. Teriak – teriak “Allahu Akbar!” sembari bermain keroyokan melawan orang yang tidak berdaya.
    Jadi apakah kadar toleransi anda – anda ini sudah seimbang ? Balance ? Sudah ? Bahkan orang miskin yang Muslimin saja kalian biarkan di pinggir jalan. Bagaimana mau bicara soal keseimbangan kalau begini ?

    Kalau anda sendiri tidak mau menghargai kebebasan orang, silakan kembali ke jaman orde baru atau pergi ke Malaysia dipimpin oleh Abdullah Badawi. Disana otoriter, harusnya anda bisa puas.

    Tambahan :

    1. FPI tidak punya hak untuk menggusur warung warga itu. Darimana mereka dapat izin untuk melakukannya…? Saya pikir mereka baru bermodalkan semangat juang semu dan modal keroyokan. Yang punya hak sendiri hanya POLRI dan Polisi bersenjatakan pentungan. Jadi kalau membicarakan kewajiban, pilah – pilah dulu mana kewajiban anda, hak saja masih menuntut. Dan juga, termasuk ketika anda berkomentar di sini.

    2. Saya kira saya yakin (Kembali, saya tidak menjamin) bahwa anda belum pernah merasakan jadi orang miskin. Makanya ketika ada suatu kesempatan untuk itu, saya yakin anda pun akan terpikir untuk membuka warung jualan pada siang hari di tengah bulan puasa.

    3. Dan lagi, beribadah bukan hanya di bulan puasa saja. 11 bulan itu harusnya bisa dipakai untuk beribadah kepada Yang Maha Kuasa, yang kadarnya setara dengan sebulan berpuasa. Sepertinya anda bicara seolah – olah satu bulan Ramadhan itu adalah bulan yang terlalu krusial dan harus diiring – iringi oleh kegiatan muslim yang bejibun. Saya tahu kalau pahala itu dilipatgandakan pada bulan itu, jadi apakah anda sendiri beribadah terlalu khusyuk hanya pada bulan itu, lalu memberi atensi kurang pada bulan lainnya ? Kalau iya, berarti anda besar mulut. Kalau tidak, berarti kerjaan anda hanya ibadah. Tanpa menghargai usaha.

    4. Anda pro FPI. Saya tidak takut sekalipun anda FPI, meski saya hanya 16 tahun. Saya tidak membuat kebenaran seperti pahlawan – pahlawan di TV, saya berusaha mencari kebenaran, karena kebenaran tidak hanya didapat dari kekuatan belaka, bahkan kata – kata pun bisa merubah semuanya. Tidak percaya..? Silahkan tilik seorang Subkomander berpenutup topeng ski yang sering “bergerilya” di Meksiko. Yang senjatanya hanya kata – kata dan buku.
    Masih mau berpendapat…? Saya akan ladeni. Tapi tidak secepat yang anda kira.

  69. Daripada ribut-ribut mending baca ini untuk direnungkan
    John 5:39,40
    “Kamu menyelidiki kitab2 suci,sebab kamu menyangka bahwa olehnya kamu mempunyai hidup kekal,tetapi walaupun kitab2 suci itu memberikan kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepadaKu untuk memperoleh hidup itu.”
    John 5:21-23
    “Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendakiNya.Bapa tidak menghakimi siapapun,melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa yang mengutus Dia.

  70. @Sdr Arwen.

    Terima kasih anda telah membawa-bawa ayat disini. Namun tahukah anda bahwa ajaran (baca: Kristen) yang anda anut itu sebenarnya bertentangan dengan ajaran Yesus. Teman-teman Kristen tidak menyadari karena memahami Al Kitabnya (baca: Injil versi Perjanjian Lama dan Perjanjian) belum menyeluruh, tetapi hanya pada bagian-bagian tertentu saja.
    Dari hasil pengkajian, ajaran kalian itu ternyata mengikuti ajarannya Paulus yang jauh bertolak belakang dengan ajaran Yesus. Orang Islamlah sebetulnya yang melaksanakan ajaran Yesus (baca: Nabi ‘Isa AS) dengan penuh keimanan karena memang kami orang Islam juga diperintahkan. Uraiannya adalah sebagai berikut :

    – Yesus menyembah kepada Allah, kalian menyembah kepada Yesus.
    – Yesus disunat pada usia 8 hari, kalian melarang sunat.
    – Yesus mengajarkan dosa diampuni dengan cara minta ampun kepada Allah, kalian meyakini dosa manusia diampuni dengan darah Yesus Kristus.
    – Yesus mengharamkan babi, kalian menghalalkan babi.
    – Yesus mengajarkan beriman kepada Allah dan beramal shalih, kalian malah beriman dalam Yesus Kristus dan tidak usah beramal shalih.
    – Yesus tunduk pada hukum Taurat, kalian malah menggugurkan hukum Taurat.
    – Yesus mengajarkan satu-satunya Juru Selamat hanyalah Allah, kalian malah meyakini Yesuslah satu-satunya Juru Selamat.
    – Yesus mengajarkan ketaatan kepada Taurat menyelamatkan, kalian malah meyakini ketaatan pada Taurat menyesatkan.
    – Yesus menyebut dirinya anak manusia, kalian malah menyebut Yesus sebagai anak Allah.

    Apa bukan bertentangan itu namanya.
    Mestinya yang kalian nasehati itu George W. Bush, Tony Blair dkk yang beragama Kristen yang dengan tanpa belas kasihan membantai manusia-manusia tidak berdosa di Afghanistan dan Irak dengan sangat sadis dan sangat tidak berprikemanusiaan melalui BOM-BOM mematikan termasuk bom curah yang dilarang oleh PBB bahkan ada juga (kasus di Falujjah) BOM NAPALM dan MOSTARD yang katanya radiasinya saja sudah akan dapat membuat tubuh ini meleleh. Prilaku penguasa-penguasa kalian sungguh sangat memalukan dan menjijikkan (kasus Guantanamo dan Abu Ghraib) dan membuat marah kaum muslimin di seluruh dunia. Fakta tidak bisa dipungkiri. Mana ajaran cinta kasih kalian?

  71. @ Arwen, M. Sejuki

    Kalau mau perang mulut, saya nggak perlu ikutan. :mgreen:

    Kabarnya “sahutan” saya diatas belum ditanggapi juga…. 😆

  72. sebentar dulu…..

    Huueeekkk…Cuihhh….(muntah)

    bgitu dengar kata FPI. rasanya bikin sakit nihh…
    ooooo… pantes aja ternyata FPI adalah:
    —– SAMPAH ISLAM
    —– SOK MUSLIM
    —– SOK BENER
    —– SOK BERKUASA
    —– ANJING UMAT
    —– TAI DUNIA DAN AKHERAT
    —– BINATANG JALANG
    —– DLL ( pokoknya yg gak enak didengerlah)

    aku bukan siapa2, yang jelas aku punya kekuatan pasukan yang lebih besar dari FPI=(Bajingan yang ngaku islam). kalian pikir sudah ampuh ya….
    Jangan pernah meremehkan “HUKUM ALAM”
    jika kalian berbuat onar, suatu saat akan datang serangan balik dari masyarakat yang kalian serang.

    Buat yang mau gabung untuk melawan FPI…
    Hub>> xiebee_freedom@yahoo.com >>>

    kita bersama-sama melenyapkan makhluk anarkis bernama FPI….

  73. @ Xiebee_freedom

    Tenang, kata orang yang diatas, FPI tidak seburuk yang anda kira..

    ..
    ..
    ..
    ..
    ..
    *Ketawa sampai berbusa – busa* 😆

  74. @ M.SEJUKI

    FPI …

    FRAKSI, PERUSAK,ISLAM..

    Penertiban ? huahahaha kalau melakukan penertiban adalah tanggung jawab Polisi ataupun aparat hukum yang berwenang.

    Perkumpulan orang idiot seperti FPI tidak memiliki hak untuk melakukan penertiban seperti itu, emangnya lu sapa … he he he

    Indonesia bukan negara islam lho!

    Lagi pula nggak semua umat muslim berpuasa pada bulan ramadan , contohnya : saya ! :mrgreen:

  75. FPI, ..itu apa sih ..

    Suku bar bar yang memiliki pola dan daya pikir sangat rendah … xixixixi

  76. @ RETORIKA

    Kebetulan orang yang pro FPI diatas beranggapan bahwa Syariat Islam dan Negara Islam harus segera ditegakkan di Indonesia..

    ..

    ..

    ..

    ..

    Mau dikemanakan agama yang lain ? Dikafirkan ? 😆

  77. cuma agama yg mereka anut yg membela agamanya dgn berteriak2,mengamuk,membakar,menganiaya,merugikan dan menyusahkan orang lain…tensi mereka rata2 tinggi,brutal,jago berkelahi,menguasai ilmu2 gaib,punya pasukan2 gaib,membunuh,meledakkan diri,meledakkan bom,,,sbgai orang diluar kelompok anda,saya melihat ada yang aneh dan ga beres dgn ajaran yg kalian percayai sepenuh hati dan tulus,siapakah sebenarnya yang kalian patuhi dan ikuti?siapakah yang mengajarkan kepada kalian untuk melakukan semua tindakan2 diatas?Tuhan semacam apa sebenarnya yang kalian sembah???

  78. Agama yang benar adalah KEBENARAN yang ga perlu di bela oleh siapa saja..KEBENARAN akan tegak dengan sendirinya tanpa membutuhkan manusia untk membela..justru berdosalah kalian apabila melakukan pembelaan2 terhadap kebenaran,karena kebenaran hanya milik TUHAN, dan TUHAN ga membutuhkan kalian untuk membela,DIA LEBIH SAKTI DARI ILMU2 YANG KALIAN MILIKI,anda justru melecehkan ke MAHABESARAN TUHAN anda,anda ga perlu susah payah berteriak2 dijalan,.melakukan tindakan anarkis,hanya untuk membela kebenaran kalian,aneh kan?BERTOBATLAH kalian!!!Miliki Tuhan yang BENAR,MILIKI TUHAN YANG SEJATI..yang ga memberi perintah2 yang menghancurkan dan ga masuk akal….

  79. @ DB-Elinsworth

    kasih senang aja …

    buktinya pas pemilu mereka hancur lebur semua kan?

    pas pilkada aja mereka cuma ketolong oleh sosok adang darajatun doang kan ? itu juga masih kalah ? xixixix
    :mrgreen:

  80. @ ordomas

    Sebelum anda berteriak – teriak di sini, akuilah dulu siapa yang anda sembah. 😆

    Soalnya saya belum pernah dengar agama bernama “KEBENARAN”.

    Kidding.😆

    Tentunya saya enggak pernah berteriak – teriak seperti massa FPI itu. Buang – buang tenaga. Sudah tahu Tuhan-Nya Maha Pendengar….

    @ RETORIKA

    Nggak deh. Nanti mereka jadi kelewat manja. 😆

  81. Tuhan yang saya sembah??Yang jelas bukan Tuhan yang disembah dan ditakuti oleh FPI,sehingga perintah apa saja dengan taat dilakukan.Tuhan yang saya sembah adalah Tuhan yang mulai membuat rencana penyelamatan manusia didunia sejak saat manusia (Adam) jatuh kedalam dosa.TUhan yang KASIH dan BAIK HATI,lebih dari itu bahkan memberi keselamatan dan hidup kekal.Jauh dari perintah2 keji dan brutal.Umatnya saja brutal apalagi yang disembah???????

  82. @ ordomas

    eh sorri ya jangan anggap anggota FPI itu beragama islam. Karena agama islam hanya mengakui manusia dan yang berakal

    FPI belum tentu manusia belum tentu berakal pula
    😀

  83. Kalau FPI belum tentu manusia dan berakal,jangan2 juga bukan makhluk ciptaan Tuhan??he he he…

  84. Pada kenyataannya tak ada satupun himbauan yang dapat merubah sikap umat muslim yang sejati dalam hal kekerasan dan gelap mata.Umat muslim tersebut sesngguhnya memerlukan operasi BEDAH ROH.Suatu operasi yang dilakukan oleh ROH KUDUS untuk merubah hati atau roh manusia,suatu operasi yang yang sangat teliti,menyeluruh dan sempurna,suatu transplantasi GEN atau TABIAT BARU.Itulah yang dinamakan regenerasi.Kami menamakan kejadian tersebut sebagai “dilahirkan kembali”.Tuhan memberkati.

  85. FPI is the best! Pantang mundurrrrr……

  86. FPI lahir secara alami, kayak kaga pernah sekolah aja, rumus kimia mesti seimbang. Indonesia banyak bangsat2 yang ekstrim maka lahir pula anti bangsat2 yang ekstrim. Paham?

  87. @krisso, Joni Tab dan yang sepemahaman

    Saya setuju……. dengan saudara berdua dan yang sepemahaman. Indonesia ini memang luar biasa sakitnya. Kemaksiatan merajalela di mana-mana, miras, prostitusi, obat-obat terlarang, zina dianggap biasa, perbuatan bermaksiat ria lainnya dll dsb dst.

    Itu orang-orang yang teriak-teriak kesetanan (barangkali mungkin setan beneran ya? he…3x) menghujat FPI seenak udelnya sebenarnya karena mereka belum pernah merasakan keluarganya terlibat narkoba, pergaulan bebas, perjudian, miras, dan berbagai kemaksiatan lainnya yang tentunya akan berakibat kehinaan yang luar biasa tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat kelak. FPI sebetulnya ikut membantu program Pemerintah memberantas hal-hal negatif seperti itu. Karena Pemerintah cuek, ya apa boleh buat, nekat aja bleh…. daripada Allah murka.

    Woiiiiii…… mereka yang suka teriak-teriak kesetanan. Apa kalian menunggu salah seorang anggota keluarga kalian “hancur” dulu karena ikut terlibat bermaksiat ria, baru kalian dapat menyadari betapa FPI ikut membantu mengatasi permasalahan kemaksiatan tsb? Begitukah? Apa kalian menunggu keluarga kalian hancur dulu…!!!!!?????? Relakah keluarga kalian ikut hancur karena kemaksiatan tersebut?????? Relakah keluarga kalian jadi calon penghuni neraka????

    Kemaksiatan sudah meraja-lela di mana-mana bung….!!!!!!!!!!!!!!!!

    Ngaca dulu dong, baru teriak….!!!!!!!

  88. @ M. Sejuki

    Hoo…jadi anda ini komentator yang biasanya tunggu massa dulubaru teriak – teriak, ya. 😆

    OK.

    Bukankah yang sering teriak – teriak “Allahu Akbar” itu FPI, ya ? Saya sih tidak kesetanan saat membuat artikel ini. 😉

    Dan lagi, FPI yang biasanya menghujat. Tentunya kami pernah merasakan, harusnya FPI juga pernah merasakan, dan tidak melakukan hal yang sama terhadap orang yang khilaf. Tapi, dengan membabi buta mereka melanggar sumpah itu. Darimana kita bisa melihat FPI yang baik ? 😉

    Oh, ya. Anda juga teriak – teriak. Kesetanan lagi. 😆

  89. @Mihael DB Ell

    Ya silahkan saja, bubarkan PFI sana. Anda kontra FPI, kami pro FPI. Pro kontra kan tidak akan pernah ketemu. Ya… sudah, emangnya gue fikirin. He… he… he…

    @FPI dan yang sepemahaman

    Maju terus FPI, berantas kemaksiatan. Adanya error di lapangan terus dibenahi ke depannya. Yang jelas kemaksiatan itu musuh Allah dan musuh kita semua.

    Sepanjang penguasa tidak berbuat yang semestinya. Jangan pernah surut satu langkah pun. Brantas…tas…tas…tas……… sambil bertawakkal kepada Allah.

    Tidak masalah kalau ada orang yang teriak-teriak menentang kalian, sepanjang tidak menyakiti kalian secara fisik. Serahkan saja mereka-mereka yang teriak-teriak itu kepada Allah. Jika mereka yang suka berbuat maksiat itu melawan secara fisik, lawanlah juga secara fisik. Qishash…..!!!!!!!! Do’a kami bersama anda semua. Mati hidup itu urusan Allah, tidak masalah. Sikat terus kemaksiatan di bumi Indonesia ini demi kepentingan anak cucu kita. Yang menentang itu adalah…….. setan yang nyata.

    Insya Allah, Allah bersama kalian.

  90. Assalamv ‘laikum wr.Wb
    @semua yang kontra FPI
    saya hanya ingin mengemukakan bagaimana Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya saat dari kita,sebagai orang tua mendapati anak kita yang sudah akhil baligh(apa lagi sudah kumisan,tebel lagi!) tidak mau belajar shalat?Rasululluah SAW menyarankan”:pukul anakmu!”(selain dari bagian kepala).
    Bagaimana kalau kita interprestasikan:
    -FPI=orang tuanya,dan
    -mereka yang melanggar Allah SWT beserta Rasul-Nya=anaknya?
    To:FPI,jangan goyah mengingatkan saudara2mu yang menjauh dari jalan Allah SWT
    wassalam.

  91. Anak FPI berarti banyak amat? dari sabang sampai merauke… apa enggak bingung atuh? eh jangan-jangan anak tetangga yang di gampar, bukannya anak sendiri

  92. @ M. Sejuki

    Saya pernah bilang “bubarkan FPI”, ya ? Saya inginnya POLRI yang membubarkan FPI, bukan saya sendiri. Agar Keadilan itu ada di muka bumi. 😉

    Jangan terbawa arus, dong. Lagian baru juga ngomong. 😕

    @ Panji

    Mas, bahasannya beda. Shalat dan Warung, jangan disamaratakan. Penerapannya berbeda jauh. 😕

  93. Kan gak ada hadist yang menyebut tentang pembakaran warung itu gak boleh atau gak boleh. Maka oleh karena itu dilihat dari berbagai keterangan2 sahih yang berkaitan.

    Saya sih kalau mereka membakar dan menghancurkan tempat2 maksiat atau melarang tindakan yg bertentangan dengan syariat Islam. Itu hal yang wajar saja.

    Anda perlu tahu bahwa gerakan FPI itu tidak langsung dengan cara kekerasan, namun pada awalnya mereka akan mengajak dengan halus dan damai, akan tetapi bila tetap tak digubris maka cara kekerasan-lah yang dipilih.

    Silakan bubarkan saja FPI maka pasti akan muncul GPI (Gerakan Pembela Islam), PPI (Persatuan Pembela Islam), dlsb.

    Jadi ingat yang namanya FPI itu bukan anarkis, saya pun akan bertindak anarkis bila melihat saudara saya melakukan tindakan yang akan mencoreng nama baik keluarga, negara bahkan agama. Namun tetap tindakan anarkis adalah tindakan terakhir bukan yang utama.

  94. @Panji

    Thanks Bro, rupanya anda dengan saya sepemahaman.

    Terhadap kemaksiatan, Pemerintah loyo, aparat keamanan malah banyak yang jadi penonton bahkan tidak sedikit oknum-oknumnya yang ikut terlibat bermaksiat ria dan juga jadi beking. Kemudian harga barang-barang malah semakin melonjak. Yaaa….. kloplah sudah penderitaan rakyat kita.

    FPI, berjuanglah terus. Jangan pernah berhenti barang sejenak pun (lho? kalo gitu tidak bisa bernafas dong? hehehe). Tingkatkan kualitas gerakan. Minimalkan error di lapangan. Kami dan Insya Allah sebagian besar kaum muslimin mendukung anda. Kami selalu berdo’a, semoga kalian selalu mendapat bimbingan dan perlindungan Allah SWT. Amin…………

    @Mihael “D.B.” Elly

    Ha……… ha………. ha………..

    @Purnama

    Anda benar sekali. Siiiiip……..

  95. FPI = Oknum-oknum polisi yang membela Islam

    Organisasi-organisasi muslim yang bringas didukung oleh oknum-oknum kepolisian & aparat keamanan pemerintah.

    Sudah sering terjadi pengerusakan rumah-rumah ibadah umat lain, sweeping, fatwa-fatwa dan kekerasan lainnya yang dilakukan oleh organisasi muslim terhadap umat agama lain. Sedangkan sebagian dari para preman ini adalah anggota polisi dan aparat keamanan lainnya yang berpakaian sipil. Pemerintah juga bersikap seolah-oleh memberi semangat kepada preman-preman ini sehingga mereka merasa berada di atas hukum apapun yang berlaku di negara Indonesia.

    Juga anggota polisi pada umumnya hanya menonton para preman yang melakukan pengerusakan & sweeping. Anggota polisi malah melindungi oknum-oknum yang berkelakuan bringas itu.

    Sedangkan polisi dan aparat keamanan pemerintah seharusnya melindungi seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan agama, kepercayaan, suku, dsb.

    Kita yakin bahwa ada umat muslim yang tidak mentolerir dan tidak setuju dengan kelakuan polisi dan aparat keamanan yang secara terang-terangan memihak kepada golongan mayoritas.

    Tetapi, pemerintah tidak menyadari bahwa walaupun polisi dan aparat keamanan mempunyai senjata api, rakyat jelata (masyarakat muslim yang kurang simpati terhadap polisi) mumpunyai senjata yang jauh lebih ampuh dari pada senjata api. Sejata yang ampuh ini adalah agama.

    Masyarakat muslim yang tidak simpati terhadap tindakan polisi yang memihak ini bisa mengeluarkan reaksi yaitu mereka bisa meninggalkan agama Islam. Mereka bisa mengalih ke agama lain. Kalau hal ini terjadi/sedang terjadi, maka senjadi api polisi itu tidak ada artinya.

  96. KEPADA YTH:
    DETASEMEN 88

    Telah ada indikasi kelompok teroris Yaitu Bernama
    FPI atau disebut dengan FRONT PEMBELA ISLAM
    Mohon segera diproses menurut hukum.

  97. Anarkis! …. hanya satu kalimat …… BUBARKAN FPI SEKARANG JUGA !!

  98. Solusi masalah FPI :
    1. Tangkap & adili Pemimpin FPI ( Rizieq )
    2. Tangkap & adili antek2 FPI
    3. Bubarkan FPI
    4. Beres dah …. Pemerintah nggak perlu takut ! FPI itu jumlahnya kecil, masih banyak jumlah polisi di Indonesia. Apalagi dengan jumlah Banser, Garda Bangsa, Ansor, PMII,seluruh banom NU, Muhammadiyah, HMI, dll, rakyat indonesia yang anti kekerasan. ibarat kutu rambut…tinggal pencet ! Beres dah… FPI nggak ada apa-apanya! mulutnya aja yang besar. Nyalinya cuman main keroyok. Kalo satu lawan satu belum tentu mereka berani….gimana kita coba… ayo ! contoh : di surabaya & jawa timur dan sekitarnya. Giliran mereka didatangi Banser dkk padahal nggak bawa pentungan….ciut nyalinya ! apalagi kalo Banser vs FPI . 95% vs 5% …. bisa2 FPI tinggal pake kolor aja. FPI nggak akan berdarah sama sekali. soalnya Banser nggak suka kekerasan…paling2 cuman ditelanjangi…..
    Solusi masalah AHMADIYAH :
    1. Bila terbukti nyata2 sesat…..bubarkan juga AHMADIYAH.
    2. Pemimpinnya atau orang yang bertanggung jawab terhadap AHMADIYAH diproses hukum karena menyebarkan ajaran sesat.
    3. jamaahnya biar kita sadarkan mereka bahwa AHMADIYAH itu sesat.Trus kita ajak mereka membaca kalimat syahadat lagi. dan kita beri masukan bahwa islam yang benar itu seperti ini.
    4. Soal masjid dan inventaris AHMADIYAH serahkan kembali kepada masyarakat dengan mengedepankan jumlah jamaah ormas mana yang mayoritas. misalnya : NU apa Muhammadiyah.

    Akhir kesimpulan : GITU AJA KOK REPOT!

  99. Anjing lho jangan macam macam ama orang Islam
    gua Anak Jack mania

  100. klo lom tau yang sebenar nya jangan nulis deh !!
    gue anggap semua yang halangi islam halal tuk di makan!!
    syapa yang halangi islam gue lawannya
    tah itu syapa ga peduli
    kal mang salah
    gue paling depan

  101. yaaaaaa… Allah ya Robhi…..
    Terbukti sudah janji yang kau berikan…..
    terbukti sudah ucapan Rosull-Mu menjelang akhit hayatnya…..
    Musuh islam ternyanya hati umatnya sendiri…….
    Akan kah ini pertanda akhir hayat…….dimana sudah tidak ada ISLAM “AGAMA KESELAMATAN” di hati umatnya………
    ya Allah….. cerah kan lah pikiran mereka….
    jangan samapi saudara kami saling hujat….. merasa paling benar…..
    karena mutlak kebenaran ada di tangan Mu ya allah…..
    jagalah hati kami dari kedengkian… dan rasa sombong……

    berikan lah kekuatan bagi kami untuk melawan hawa nafsu…
    berikanlah kepada kami kekuatan hati untuk membela agamamu…… “bukan oleh pedang atau pentungan dan atau senjata mesin”……..

    jadikan aku sebagai orang yang beradab…. dengan hidayah dan petunjukmu…. ya allah ya robi….

    AKU MENCITAI MU UNTUK MENJAUHI KEKERASAN DAN RASA PEDIH NYA NERAKA……
    KENAPA KAU BIARKAN MANUSIA MENCIPTAKAN NERAKANYA UNTUK SAUDARANYA SENDIRI ………..
    BUKAN KAH ENGKAU YANG BERHAK MENCIPTAKAN DARI SEGALA CIPTAAN YANG ADA DI DUNIA INI????????

    ATAUKAH ADA SEGELINTIR MANUSIA YANG INGIN MENYAINGI ENGGKAU DENGAN MENGATAS NAMAKAN UTUSAN MU YA ALLAH……..

    APAKAH ITU TERMASUK MANUSIA YANG MENGAKU SEBAGAI TUHAN …..??????????

    ya ALLAH berikanlah hidayah mu pada mereka……
    kalaupun janji ENGKAU akan menurunkan DAJJAL ke dunia ini …….. UNTUK MEMBUAT KERUSUHAN YANG MENGATASNAMAKAN KEADILAN DAN KEBENARAN……
    jagalah hati kami untuk bisa membedakan kebenaran yang nyata di hadapan MU…..

    Yaa..ALLAH YA RHOBI………..Kabulkan lah doa dan tujukan kepada kami “KEBENARAN HAKIKI” itu…..

    <<<<<>>>>>

  102. Ternyata makin banyak yang frustasi dan kehilangan akal sehat. DuLu MuNaRMaN menggebu-gebu anti kekerasan tapi sekarang berbuat kekerasan baik fisik maupun psikis. Liat aja kasus sopir taksi. Bo bo bo weeleeh weeleeeh. MeMaLuKaN ! Kalau targetnya CALEG ya mbok jangan mempergunakan cara murahan untuk mencari popularitas. Yang leboh konyol FPI lagi mau jadi kendaraannya. Kacian deech

  103. Ass.
    Kita harus mengecam semua perbuatan yang bukan budaya orang INDONESIA.
    memang anarkis bukanlah jalan yang tepat untuk menyampaikan apa yang ada di otak dan di hati kita akan tetapi ini masalahnya lain.
    Ahmadiyah telah menistakan agama Islam kalau mau tinggal di Indonesia silahkan buat agama baru dan jalankan agamanya serta penyebaran agamanya harus sesuai UUD dan penistaan agama adalah pelanggaran hukum.
    Indonesia bukanlah negara islam, indonesia menghargai persamaan hukum, HAM,dan kebebasan beragama.
    Mengenai tindakan FPI tersebut itu bukanlah semata hanya anarkis dari FPIAkan teteapi seperti yang kutonton acara di TV ONE malam bahwa pada 1 Juni tersebut, polisi menyatakan akan ada banyak kegiatan atau aksi dalam peringatan kelahiran pancasila. Polisi sebenarnya sudah mengatakan pada AKKBB bahwa akan ada aksi yang dilakuka oleh PDI-P dan FPI di persilangan MONAS karena jika AKKBB ikut akan timbul bentrokan. Akan tetapi AKKBB tidak menghiraukannya bahkan dalam aksi itu mereka mengajak aktivis Ahmadiyah. Ya dalam suat hal kekerasn itu bukan hanya niat pelakunya tetpi ada KESEMPATAN dan ada PEMICUNYA . Bom saja meledak kalau ada pemicunya apalagi kekerasan
    Itulah orang-orang INDONESIA, akan tetapi Kita sebagai umat islam di Indonesia harus menjunjung tinggi Hukum Islam, Pancasila, dan UUD 1945. Serta menjaga HAM setiap orang baik dalam hidup, beragama dan berkeyakinan, menghargai perbedaan serta bertoleransi antar umat bergama dan mengecam keras tindakan kekerasan…Dan LAgi jangan mau diprovokasi, jaga kelen negara ini……Ampunilah kami Tuhan

  104. he..he..he…? saya juga ikutan tersenyum aja bareng kalian? atas kelakuan FPI. nyok kita doakan saja supaya FPInya sadar bahwa tidak semua kekerasan dapat menyelesaikan masalah. supaya mungkin saja salah satu dari mereka diberikan nur cahaya Ilahi dan kebijaksanaan oleh Tuhan.

  105. pake moderasi komentar lagi..
    TAI LO KUNYUK . CEMEN…
    YESUS KONTOLNYA KECIL
    YESUS KONTOLNYA KECIL

    makanya disalib biar ngasih tau ke umatnya klo
    YESUS KONTOLNYA KECIL

    LAGU NATAL:
    njing ko bel
    http://www.yesuskontolkecil.co.cc

  106. Mantap ceritanya… aku dukung suara ini… Aku juga Islam, dan gak suka ma FPI… lanjutin… Hancurkan FPI….

  107. hoi..hoiiiiiiiiiiiii…domba-domba…………….

    bagi siapa yang mau sok pamer slogan “KASIH’ di sini, baik komentator maupun narator……………selama masih mendukung dan membenarkan kelakuan keji “bijimata ala” yang kaliyan idolakan itu……….mending singkirkan dahulu slogan s14L4n itu dari muka gue……….bikin eneg…
    KASIH…KASIH……
    APAAN………..

    masih mending kelakuan FPI………

  108. Di sini bisa di pelajari akhlak yang baik dengan akhlak yang buruk…. Kesabaran adalah ujian siapa yang paling taat dan beriman diantara kalian, bukannya memaksakan kehendak karena opininya tidak di gubrik… ingatkah kalian ketika Rasulullah SAW menyuapi seorang nenek tua renta yang buta. di depan Beliau nenek tua itu memaki-maki Rasulullah SAW tapi Rasulullah SAW tidak lantas memukul nenek itu, sampai ketika Beliau wafat dan akhirnya nenek itu sadar bahwa yang menyuapi makanan setiap hari itu Rasulullah, yang akhirnya nenek itu masuk Islam. itulah akhlak mulia yang seharusnya FPI contoh dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari…
    Mohon direnungi karena ulah kalian Islam di benci oleh kaumnya sendiri….

  109. Di sini bisa di pelajari akhlak yang baik dengan akhlak yang buruk…. Kesabaran adalah ujian siapa yang paling taat dan beriman diantara kalian, bukannya memaksakan kehendak karena opininya tidak di gubris… ingatkah kalian ketika Rasulullah SAW menyuapi seorang nenek tua renta yang buta. di depan Beliau nenek tua itu memaki-maki Rasulullah SAW tapi Rasulullah SAW tidak lantas memukul nenek itu, sampai ketika Beliau wafat dan akhirnya nenek itu sadar bahwa yang menyuapi makanan setiap hari itu Rasulullah, yang akhirnya nenek itu masuk Islam. itulah akhlak mulia yang seharusnya FPI contoh dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari…
    Mohon direnungi karena ulah kalian Islam di benci oleh kaumnya sendiri….

  110. […] baru orang mau dengar? Untuk dihargai oleh masyarakat, harus bikin umbar janji dulu? Apa perlu jalan belakang juga untuk membuat diri ‘dikenal’? Harus menjilat bersilaturahmi dengan para petinggi […]

Tinggalkan Balasan ke M.Sejuki Batalkan balasan