Trial-and-Error

Hoho….postingan kali ini bukanlah apa – apa. Hanya diangkat berkat kebodohan saya dalam dunia blog. Seperti malfungsi URL, atau kesalahan pengetikan yang menghias blog ini setiap harinya. (Menangis) 😆


WARNING !
TULISAN SEMI-SERIUS


Kita ini manusia, manusia memang bukanlah makhluk yang sempurna. Seringkali mereka melakukan kesalahan baik disengaja atau tidak disengaja. Meskipun kesalahan yang disengaja cenderung dilakukan untuk hasil yang lebih baik, namun kita seringkali tidak siap dengan kesalahan teknis yang terjadi akibat insiden ataupun kecerobohan kita sendiri.Katanya sih, kegagalan adalah kemenangan yang tertunda. Namun seolah pikiran kita tidak menghadapi sesuatu yang tertunda. Sehingga kita cenderung ingin merubah kenyataan, dengan cara yang terlarang atau tabu untuk dibahas. Misalnya ketika kita ditolak oleh pacar kita. Itu adalah suatu contoh kasar bagaimana kesuksesan bisa di-halt oleh rencana Tuhan. Namun, pikiran kita yang tidak bisa menerima hal tersebut membuat kita ingin, bunuh diri, misalnya, agar mendapat simpati dari seseorang yang kita cintai. Nah, ini hanya akan memperburuk kenyataan yang menghadapi kalian. Namun sayang, doktrin ini sulit dilepas, dan inilah yang menyebabkan suatu generasi yang dikenal takut gagal.

Lalu apa hubungannya dengan judul topik ini…?