Pendek saja.
“Untuk apa anda memperjuangkan kemerdekaan apabila anda tidak sanggup menikmatinya ?”
AGH. Ini merupakan refleksi dari kegagalan saya saat ulangan Fisika tadi. Mengapa saya berkata begitu…? Saya ambil contoh kasar : Misalkan saya dengan sukses melewati semua kegilaan ini (baca : UAS), apakah anda masih sanggup untuk menikmati nilai – nilainya, apabila anda sebenarnya melewati ‘ujian’ tersebut setengah – setengah…?
Artikel yang nyampah ? Selamat menebak. 🙂
Filed under: Keseharian, Mumbojumbos, Realita |
[Chaos Region - Incorporated] 
pertamaxx..!
akhirnya bs pertamax juga….*puas bgt*
maksutnya ga bs menikmati nilai2 tu gmn?
apa mbak DB ga yakin nilai nya ga bgs ya??
Apakah kamu sedang merasa berdosa?
Bukannya berjuang agar bisa menikmatinya…
Kalau gagal, itu namanya konsekuensi! Jangan lari dari masalah dan sok membela diri dengan “alasan”..
Stres, jek? 😛
Bleh, ujian kok sempat-sempatnya nulis entry blog… belajar!
(padahal makhluk ini saat UN juga rilis entry :P)
hahahaha,, Ma juga gitu,, senasib,,
gini nih kalo ujian bukan dihadapi, tape dilewati,, 😛
-Ma mau jadi apa siih!!!-
“setelah ulum bahasa inggris yang selesai dalam waktu 30 menit, mister X pergi ke officenya disekolah dan OL, tapi ga sempet post karena lambat dan keburu bel(
bagi2,berbagidibagi buku catatan ma temen)”“Untuk apa anda memperjuangkan kemerdekaan apabila anda tidak sanggup menikmatinya ?”
de be, ya tidak apa-apa kita berjuang meskipun hasilnya nanti orang lainlah yang menikmatinya. bukankah itu yang namanya pengorbanan? yang penting kan kita telah berbuat sesuatu sesuai kemampuan kita. dan saya pikir kita harus tetap bahagia karena generasi setelah kita akan menikmati sesuatu yang lebih baik.
dan masalah nilai, lha yang penting belajar dengan baik dan berusaha maksimal. dan kita dapat ilmunya. jangan terpaku pada nilai aja dong. 🙂
tetap semangat!
@ 9racehime
Mbak….?
Ya, sebegitulah. 😀
@ Fadli dan Kopral Geddoe
Iya.
@ Tendo-Soji
#1
He. Itu bukan membela diri.
Lagipula aku tidak memperjuangkan sesuatu hari ini, kan…?
#2 (kabutorider)
Jangan curhat disini…!
@ Master Li
Lho, nyang™ ini ‘kan sehari sebelum UAS selesai. btw, tadi ulangannya mudah kok. 😀
@ Ma!!!
Diri Ma berkata :
*Sensor*
@ mina
Hehehe, kalau keadaanku sekarang ini, tidak bisa dinikmati bersama…
Tapi oke lah. 😀
hidup stress … 😀
Kirain tadinya mo posting soal keadaan negara ini ..soalnya agak2 nyerempet gitu
@ Joerig
Hidup….
@ chielicious
Memangnya harus yang seperti itu terus ya….?
Tapi idenya boleh juga.
Mudah2an hasilnya bagus ya…nenek turut berdoa, maksudnya klo pun ga bisa gurunya salah meriksa gitu…jd yg salah di benerin kekekekek
Semoga ada ‘kebodohan’ macam itu.
ehhh???
apa saya salah ya???
apa debe ini otoko ya??? aduh…malu2in bgt sih saya….*blushing*
maklum saya suka soktau…..hehe…. :p
P.R.S. ada di atas kalau tidak suka tebak – tebakan. 😀
*tertawa guling -guling
de be dibilang mbak? haha
debbie? bukan nak, tapi death berry
*masih tertawa…
mbak de be? lucuuu
Mbak Debe, ujiannya sudah selesai? 😆
AGHH…! 😐
Sumpe,,?? DeBe dibilang mbak?? 😆
btw, itu sensor yang buat Ma itu apa DeBe,,??
Cepetan selesai ujiannya ya,, 😛
Ujiannya sudah selesai, Mbak…
Jreng! *ga tau diri dgn muncul lagi…*
aduh, sumpah ni death berry…maap bgt yah…hontou ni gomennasai,,,, *membungkuk*
aseli maap,,,, *nyengir dgn tampang inosen dan kabur sblm sempet di bejek2 DB*
hhmm thx dah mampir, BTW busway.. dulu waktu jaman2 masih kuliah aq juga sering ngelewatin UAS & UTS soalnya Dosennya yang minta :D.
MERDEKA!!!
@ 9racehime
Saya maafkan. 😀
msh ada hari esok 🙂