Makin aneh saja nih…. [Ulama Wahaby]

Lihat post-nya, mestikah ditindaklanjuti…?

Hmph…..bagi anda yang belum tahu kasak – kusuknya, mungkin anda bisa melihat link setan ‘keren’-nya di sini. Rincian berkata bahwa ‘Ulama Wahaby’ atau orang berinisial Darmawan ini ‘diduga’ menyesatkan para ‘bloggers’ dengan teorinya yang mengatakan bahwa Matahari mengelilingi Bumi. Sialnya, orang yang menentang teori tersebut disanggah balik oleh ‘antek – antek’ Wahaby yang berusaha membenarkan teori tersebut.

“Tobatlah akhi, bumi itu datar……” ~Mr. Geddoe

[Hehehe, yang ini sih hanya sekedar lelucon dari seorang Mahasiswa. 😀

UPDATED :

[ Mungkin bagi sebagian kalangan yang pasti salah kaprah dengan post yang saja tulis diatas. (Hehehe….Kadang terburu – buru bisa membuat tulisan jadi salah), maksud dari tulisan di atas bukan untuk mengkritik tulisan-Salafy-yang-mengkritik-tulisan-Darmawan, tapi ditujukan untuk mengkritik tulisan Darmawan via tulisan Salafy. Hehehe…kemungkinan penulis yang salah baca juga ada lho. :D]

UPDATED LAGI (Hehehehehehe….):

Ya sudah, daripada menimbulkan penyakit berkelanjutan, saya rubah judulnya. 😀 Oh, untuk Salafy, bukannya saya tidak tahu tentang post ‘Ulama Wahaby’, tapi saya, awalnya terlalu malas untuk mengusung tema ini (Mungkin karena hanya menggunakan ayat – ayat sebagai dasar kekuatan, sehingga jelas mengganjal daya logika dan berpikir). Mungkin saya ‘kena karma™’ gara – gara melihat isi komentarnya, yang sebagian besar dijawab ‘Ulama Wahaby’ dengan ayat, hidayah, bla..bla..bla..Makanya, lama – lama kepala jadi panas juga. 😀

Kalau tak salah, saya sudah pernah memilah – milah isi dari post tersebut, entah kapan. Pelupa. Ya, saya coba lagi saja. 😀

*JREENG !*

Dilihat dari logika (JANGAN PAKAI AYAT DULU !)

1. Untuk Matahari yang mengelilingi bumi
– Mari kita lihat perbedaan umum antara Matahari dengan Bumi, data..? Diambil dari Wikipedia :

Mean diameter 1.392×106 km (109 Earths)

Circumference 4.373×106 km

Oblateness 9×10−6

Surface area 6.09×1012 km² (11,900 Earths)

Volume 1.41×1018 km³ (1,300,000 Earths)

Mass 1.988 435×1030 kg (332,946 Earths)

Density 1,408 kg/m³

Surface gravity 273.95 m s-2 (27.9 g)

Escape velocity
from the surface
617.54 km/s (55 Earths)

Surface temperature 5785 K

Temperature of corona 5 MK

Core temperature ~13.6 MK

Luminosity (Lsol) 3.827×1026 W
~3.75×1028 lm
(~98 lm/W efficacy)

Mean Intensity (Isol) 2.009×107 W m-2 sr-1

Bagaimana caranya bumi bisa menang terhadap matahari…? Nah, apabila pertanyaan tersebut tidak bisa terjawab, lalu bagaimana caranya matahari bisa mengelilingi bumi..? Kalau dilihat dari aspek massa saja, Matahari yang terlalu berat bisa menabrak bumi, hingga hancur.

– Sifat ketergantungan Bumi terhadap Matahari jelas membuat bumi tidak bisa dijadikan sebagai pusat Tata Surya. Contohnya, fotosintesis tidak akan terjadi di Bumi apabila Matahari tidak ada, lalu keadaan Bumi akan seperti Bulan apabila tidak ada Matahari.

– Bumi bahkan belum sebesar Matahari untuk bisa memberi Massa yang besar terhadapnya. Diamater Matahari saja adalah 109 kalinya Bumi (Benarkah ?)

2. Untuk Bumi yang memiliki hamparan seperti papan catur tulis :

– Tahu teori Geosentris, kan..? Harus tahu, soalnya teori tersebut yang menyebabkan orang – orang tidak mau berlayar untuk beberapa abad, tapi teori tersebut bisa dipecah oleh teori Heliosentris, karena :

++ Sebagai contoh kasar, kapal yang berlayar ke ujung makin lama akan terlihat makin mengecil dan ‘merunduk’, itu diakibatkan oleh permukaan bumi yang melengkung, dalam artian bulat.

++ Foto bumi dari luar angkasa. Kalau foto Black Hole saja sudah didapat dan diperuntukkan untuk kalangan bebas, mengapa kita harus curiga kalau foto bumi itu bisa saja lukisan…?

Dilihat dari pendapat

Pak, ulama lain juga tidak se-agamis itu dalam memberikan pendapat. Lupakan. 😀

– [Mohon sebelumnya, kalau pendapat saya di bawah ini salah, untuk diperbaiki. :D]

Menurut hemat saya :

“…sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia (matahari) dari barat…” (QS. Al-Baqoroh: 258)., lalu
“Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit condong dari arah gua mereka ke sebelah kanan dan bila matahari itu terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu…” (QS. Al-Kahfi: 17), dan
“Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit, dia berkata:’Inilah Rabku, ini yang lebih besar’, maka tatkala matahari itu telah terbenam, dia berkata:’Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan” (QS. Al-An’am: 78).

Bukannya ini ayat yang menjelaskan tentang Hari Kiamat ?

“Dan Dia-lah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya” (QS. Al-Anbiya’: 33).

Bukankah ini ayat yang menjelaskan tentang sistem tata surya yang mempunyai garis edar sendiri…?

Firman-Nya:”Menutupkan malam dan siang” artinya memutarkannya seperti tutup sorban menunjukkan bahwa berputar adalah dari malam dan siang di atas bumi. Kalau saja bumi yang berputar atas keduanya (malam dan siang) niscaya Dia berfirman:”Dia menutupkan bumi atas malam dan siang”. Dan makna firman-Nya:”…matahari dan bulan, semuanya berjalan” menerangkan apa yang terdahulu menunjukkan bahwa matahari dan bulan keduanya berputar dengan putaran yang semestinya, karena menundukkan yang bergerak dengan gerakannya lebih jelas maknanya daripada menundukkan yang tetap diam tidak bergerak.

Nah, yang ini saya agak kurang mengerti, lho. 😀

“Kembalilah dari arah kamu datang, lalu dia terbit dari tempat terbenamnya”, sangat jelas sekali menunjukkan bahwa matahari itulah yang berputar mengelilingi bumi. Dengan putarannya itu terjadinya terbit dan terbenam (siang dan malam).

Pembodohan masal ini. 😀

Matahari yang terlihat terbit dan tenggelam dikarenakan bumi yang berputar mengelilingi matahari.

Sudah dulu. Update dimungkinkan.

~~~~~~~~~~~~~~

O.O.T.:

Fatwa syeikh tadi diberi judul; “Matahari Mengelilingi Bumi” yang dimuat dalam sebuah blog di wordpress.com. setelah muncul banyak kritikan dari berbagai kalangan -terkhusus kaum akademisi- para pendukung fanatic sang Syeikh tadi terus berusaha membenarkan (mencari pembenaran) fatwa syeikhnya dengan berbagai cara yang tak jarang menggunakan kata-kata kasar dalam menyangkal kritik-kritik yang datang.

Entah kenapa, ini seperti cara – cara yang dilakukan Kaum Evolusionis untuk membenarkan bahwa manusia adalah keturunan monyet. 😀

51 Tanggapan

  1. Tobatlah akhi… Bumi itu datar… 😆

  2. @ salafyindonesia

    Hoo…tentu. 😀

    @ Geddoe

    Bukan…seperti papan tulis.

  3. REVISI

    Tobatlah akhi… Bumi itu seperti papan tulis… 😆

  4. orang yang cuma bisa sorak sorai kok menghina orang ?

  5. Soalnya orang tersebut salah memberikan pelajaran.

    Btw, untuk judul, biar kurubah. Maklum buru – buru. 😀

  6. orang yang cuma bisa sorak sorai kok menghina orang ?

    Memang ada pemandu sorak di sini?
    Mana..mana..??
    *tengok kanan kiri*

  7. Wahabi salafi memang lagi sakit nalarnya, dia akan semangat hidup kalau mengkafirkan sesama muslim.

  8. DB, orang-orang yang menganut teori yang menyalahi sains itu, cukup diberikan teori relatifnya gerak. Pasti mengerti :mrgreen:

  9. abu aqil:::

    orang yang cuma bisa sorak sorai kok menghina orang ?

    kami cuma “menghina” orang2 yang ga paham gaya sentrifugal, kok. bolos kemana orang2 itu waktu sma setiap pelajaran fisika ya? 😛

    “orang yang ‘ga bisa berpikir’ kok menanyakan ‘hinaan’ orang yang ‘bisa berpikir’ thd kaumnya, ya?”

  10. Terjadinya siang dan malam tidak ada hubungannya dengan BUMI MENGELILINGI MATAHARI (BMM ). Itu terjadi karena bumi berputar pada porosnya pada suatu jarak tertentu dari matahari !!!. Hal tersebut membuat seolah-olah matahari mengelilingi bumi, dalam ilmu matematika itu dikatakan sebagai ” MATAHARI MENGELILINGI BUMI ( MMB ) SECARA RELATIP”.

    Kalau tidak ada objeck lain di tata surya, maka BMM dan MMB dua-duanya benar. Persoalannya ada objek-objek lain seperti planet-planet yang bergerak secara teratur terhadap bumi dan matahari. Sehingga hanya ada satu kepastian apakah BMM atau MMB ?

    Misalkan pada suatu saat matahari venus dan bumi berada pada satu garis lurus dimana venus berada diantara matahari dan bumi, maka jarak antara mthr dan venus adalah 0.7 AU ( Astronmi Unit yang didefinisikan sebagai jarak antara pusat bumi dan pusat matahati ) sementara antara venus dan bumi adalah 0.3 AU. Disini kalau kita menggunakan pendekatan :
    1. BMM maka dua belas jam kemudian jarak ini akan kurang berbeda sedikit. Menurut pengamatan inilah yang terjadi !!
    2. MMB maka dua belas jam kemudian venus berada matahari akan berada diantara venus bumi dengan jarak antara venus dan bumi 1,7 AU. Menurut pengamatan ini tidak terjadi !!!

    Jadi untuk para ilmuwan agama, harap berhati-hati dalam menafsirkan ayat-ayat suci. Penafsiran salah akan menjadi hujatan terhadap kitab suci itu sendiri. Coba telaah kembali manhaj yang digunakan, jangan-jangan menggunakan manhaj yang keliru !!. Ingat ulma itu diikuti oleh umat !, kesalahan ulama dapat menyesatkan umat !.

    Insya Allah ulama yang memfatwakan bahwa MBB itu dimaafkan oleh Allah SWT dan para pengikutnya segera menyadari kesalahan ini agar meringankan kesalahan dari ulama tersebut !. Amiin.

  11. Ralat :

    untuk posting diatas terjadi kesalahan pada pendekatan BMM :

    tertulis : ……..kurang berbeda sedikit.

    seharusnya : ……… berbeda sedikit saja.

  12. @ Mr Geddoe :

    Ya, begitulah. Saya kira dia hanya menggunakan ayat – ayat sebagai sumber inspirasinya. 😀

    @ Abdur Rahman

    Makanya, karena dia memang salah, saya ingatkan dia dengan post ini. Memangnya saya lulusan IPDN…? Yang sukanya diam…? 😀

  13. Meralat yang salah…

    Dalam kasus alam semesta, yang berpengaruh adalah teori gravitasi Universal(semua benda bermassa punya gravitasi)

    Oh, menurut Harun Yahya, keseimbangan gravitasi seluruh alam semesta ini yang membuat bumi dan kehidupan stabil. Kalo lebih dikit…bakal nyatu tanpa wujud. Kalo kurang dikit? semua terpencar!

    Menyinggung religiawan tidak tahu sains, Sains tanpa religi adalah pincang(kata Albert Einstein). Bukankah Rasululullah memerintahkan kita belajar sampai saat kita mati? Kenapa kita harus tutup mata dari sains kalau diperintahkan belajar sampai ajal menjemput?

  14. @Joe
    kami cuma “menghina” orang2 yang ga paham gaya sentrifugal, kok. bolos kemana orang2 itu waktu sma setiap pelajaran fisika ya?

    Hehehehe, Emang situ pernah belajar ? Kok gak berasa ya….

  15. Abu Aqil Al-Atsy

    Bukannya pelajaran tentang sentrifugal sudah ada sejak kelas 1 SMU….

  16. Saya nggak paham detilnya sih, tapi kasarnya ada — dan itu memang diterangkan sejak SMA… CMIIW.

  17. Pokoknya™ diajarkan deh.

    Eh, ternyata Mas joesatch juga menulis hal yang sama (menentang dalil), hehehe…baru tahu. 😀

  18. kebetulan gue pernah berdiskusi sama orang-orang penganut teori geosentris di forum theflatearthsociety. yang gue alami sih, percuma kita pake fakta bahwa matahari itu lebih besar, matahari itu mempunyai gravitasi yang jauh lebih besar, dsb.
    mereka ngga percaya sama hal-hal itu. termasuk sama perjalanan NASA ke bulan, dsb.

    mereka punya sejuta bantahan atas sejuta fakta yang kita keluarkan.

    satu hal yang gue dapet sih, percuma berdebat sama orang-orang seperti itu, ngga bisa menerima ilmu pengetahuan ^^

  19. oiya satu lagi, mereka ngga bakal mau diajak membuktikan bumi itu bulat dengan naik kapal laut. karena mereka takut jatuh dipinggiran bumi 😛

  20. @kriwil

    Hahaha, mereka itu seperti kalangan evolusionis, yang kerjanya membantah, membantah, membantah, tanpa dukungan dan bukti kuat. Sedangkan ‘fakta – fakta’ yang mereka keluarkan selalu bisa ditepis oleh orang pintar semacam Harun Yahya. 😀

  21. Flat Earth Society mah joke abadi… Sampai-sampai dibikin lagunya sama Bad Religion 😀

  22. abu aqil:::

    Hehehehe, Emang situ pernah belajar ? Kok gak berasa ya….

    Lha ya jelas ndak berasa, wong boleh jadi antum ga tau definisi gaya sentrifugal 😉
    coba, menurut antum apa definisi gaya sentrifugal itu? dalam kejadian sehari2 biasanya dicontohkan dalam penerapan apa?
    yang jelas, rumusan gaya sentrifugal itu kerasa banget buat nembus spmb jurusan ipa. antum pernah tembus spmb jurusan ipa ga?

    death berry:::
    hahahaha, bukan menentang dalil, kok. lebih tepatnya menentang penafsiran dalil, huehe

  23. ralat lagi…

    gaya sentripetal dulu baru sentrifugal

  24. Para wahaby yang aneh2 itu emang ga bisa dan ga mau ngerti soal gravitasi universal.. mereka mana pernah nonton discovery channel ato vidio nya harun yahya..kan buat mereka gambar2 dan vidio itu haram.. 😀

  25. Eh, sudah lihat post terbaru dari pelaku dalil itu…? Dia menyuruh Paus Benedictus untuk masuk islam.

    Apakah Islam adalah agama yang memaksa..? Saya rasa bukan. Lalu apa yang dia perbuat…?

  26. Dasar… begitulah mereka… Tapi sudahlah… capek sendiri bicarainnya..

  27. Ya sudah, back to topic sajalah. 😀

  28. Bukannya topiknya memang itu…? 😕

  29. ralat lagi…

    gaya sentripetal dulu baru sentrifugal

    eh, tapi dalam kasus satelit geostasioner, rasanya yang lebih banyak berpengaruh memang gaya sentrifugal, kok

  30. Bukankah gaya sentrifugal berasal dari gaya sentripetal:
    Gaya sentripetal: gaya yang menuju pusat revolusi suatu benda,berasal dari gravitasi universal benda dan rotasi.
    sentrifugal: gaya yang menjauhi pusat revolusi suatu benda. berasal dari rotasi dan gaya normal yang diciptakan gravitasi univerasl.

    Kok jadi bahas fisika…

  31. huehehe… jadi les fisika gratis ni… dah lupa semua apa itu sentripetal dan sentrifugal… ga salah ikut baca ni posting…

    lam kenal yak…

  32. Yap, yang belajar fisika silakan belajar di tempat lain sini… :mrgreen:

  33. @Death Berry
    “Eh, sudah lihat post terbaru dari pelaku dalil itu…? Dia menyuruh Paus Benedictus untuk masuk islam.

    Apakah Islam adalah agama yang memaksa..? Saya rasa bukan. Lalu apa yang dia perbuat…?”

    klo cuman nyuruh saja kan ga apa2? ya ga? itukan bukan berarti paksaan..
    ‘klo aku sendiri sih masih ragu sama pendapt syaikh Utsaimin ttg matahari mengelilingi bumi, trus pendapat ttg bumi mengelilingi matahari juga, aq belum begitu yakin,semua teori yang ada kan hanya sekedar pendekatan.. (tul g sih?).. Kan blm ad manusia yg keluar dari sistem tata surya lalu ngeliatin apa yang mengelilingi apa?

    @Tendo-Soji (10:35:07) :

    “Bukankah gaya sentrifugal berasal dari gaya sentripetal:
    Gaya sentripetal: gaya yang menuju pusat revolusi suatu benda,berasal dari gravitasi universal benda dan rotasi.
    sentrifugal: gaya yang menjauhi pusat revolusi suatu benda. berasal dari rotasi dan gaya normal yang diciptakan gravitasi univerasl.
    Kok jadi bahas fisika…”

    klo ga salah ingat, gaya sentripetal itu dihasilkan dari gerak rotasi dan arahnya kedalam, ga ada pengaruhnya dari gaya gravitasi..
    Gravitasi universal: Apa bisa dipake dalam tata surya?? bukannya hukum2 yang dikeluarkan oleh Pak Newton tuh ga cocok klo diterapkan di sistem tata surya? (penyimpangannya jauh bgt klo dibanding dengan menggunakn teorinya Pak Einstein) ?

  34. Hooo…saya sudah mem-post link pemaksaan tersebut di post ‘Mau masuk Surga…?’, sudah beberapa hari yang lalu. 😀

  35. Yap! ikutan,ya?
    Assalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh!
    Berdalil berdasarkan Teori apalagi untuk sebuah keimanan maka ini tidaklah tepat. Sebagaimana kita tahu bahwa teori itu belum tentu fakta ilmiah, ingat teori bukan fakta mutlak.
    Pernah seorang kristolog Muslim Dr.Zakir Naik dalam sebuah perdebatan dengan Dr.William CampBel tentang masalah kesesuaian Al-Qur’an dengan fakta ilmiah bukan dengan teori ilmiah.
    Bukankah kita tahu, ada teori ilmiah yang namanya evolusi, dulu ramai – ramai orang menakwil Al-Qur’an gara-gara mendahulukan teori ini. Tentu tindakan ini adalah tindakan yang salah. Semoga Allah mengampuni mereka.
    Sejarah membuktikan teori ini adalah dugaan yang sengaja dipalsukan dengan kecurangan – kecurangan busuk para pendukungnya, akibat teori ini juga malapetaka banyak terjadi seperti kekejaman Nazi dll.
    Sekali lagi Al-Qur’an mungkinkah berbeda dengan teori ilmiah? mungkin! sangat mungkin! tapi tidak untuk fakta ilmiah.
    Sebagai mana fakta bahwa Allah telah mewahyukan bahwa besi adalah diturunkan, dan memang besi itu diturunkan (bukan berasal dari bumi tapi dari angkasa luar), ini adalah fakta ilmiah.
    Adapun semacam Teori Geosistris dan Heliosentris, maka sebenarnya kita bersikap hati – hati (wira’i) saja.
    Saya mengusulkan kita tetaplah berkeyakinan sebagai mana keyakinan para salaf yang berdasarkan dalil yang shahih dalam masalah ini.
    Taruhan begini:
    -jika kita salah dalam hal iptek (umpama), paling kita hanya diejek di dunia oleh orang – orang kafir apalah artinya ejekan orang kafir?
    -jika kita salah dalam hal iptek namun kita mengikuti dalil – dalil sebagai mana hasil ijtihad dan justru ini telah ijma’ di kalangan ulama’ terdahulu maka jika kita salah kita tetap mendapatkan 1 pahala.
    lalu bagai mana seandainya kita salah dalam keyakinan ini, di mana kita meninggalkan pendapat ulama’ yang dengan dalil – dalil hanya gara-gara teori orang kafir? tentu ini sangat berbahaya bukan?
    yap! ini hanya usul saya? bukankah seorang muslim seharusnya berhati-hati?
    Semoga Allah mengampuni kita semua dan memberikan hidayah kepada kita semua.
    Silahkan berkunjung ke situs saya http://www.rumahsalafy.blogspot.com

  36. Wa’alaikumsalam Wr.Wb.

    Ah, terimakasih atas masukannya. Saya kesulitan menentukan manakah pihak yang benar di atas dunia ini. OK, saya jelas masih mempercayai Al-Quran, dan saya masih menunggu hidayah-Nya.

  37. http://ideologipancasila.wordpress.com

    sesama pendukung pancasila untuk membaca artikel saya dan saya menyertakan link untuk memastikan validitas isi artikel saya.

  38. Assalamu’alaikum….
    Pengantar
    Maaf baru menjawab saudaraku atau saudariku “Death Berry Ille-Bellisima”, maaf karena keterbatasan pengetahuan tentang nama alias yang anda pakai sehingga saya tidak bisa menentukan apakah anda saudara atau saudariku?

    “Yang benar adalah yang mengikuti Al-Qur’an dan As-Sunnah (Hadits)….”
    Tentang siapa yang benar di dunia ini di mana anda “masih” mempercayai Al-Qur’an, sebagai mana perkataan anda maka konsekswensinya anda juga percaya pada Hadits, konsekwensinya anda juga berpegang teguh padanya.
    Sehingga jika anda bertanya siapa yang benar? yap! anda kesulitan? jawabnya semua orang tahu sebenarnya… yaitu : yang benar adalah yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Assunnah, cukupkah berpegang teguh dengannya keduanya? cukup! semua umat islam setuju tentang hal itu. Mungkin anda akan bertanya lalu bukankah setiap tokoh itu menyatakan bahwa mereka berpegang pada Al-Qur’an dan Al-Hadits? lalu siapa yang harus saya ikuti?…. yap! pertanyaan bagus dan jujur.

    Al-Qur’an dan Assunnah diturunkan pada masyarakat islam dengan tingkat pemahaman islam yang terbaik, pengamalan terbaik bahkan dengan persatuan terbaik, yaitu : kalangan sahabat nabi. Tak ada yang meragukan kebaikan amal dan ilmu mereka kecuali golongan kafir dari beberapa kaum syi’ah yang menganggap mereka “murtad”, naudzubillah! padahal merekalah (syi’ah) yang murtad dengan pernyataan itu.
    Yap! sahabat muslim terbaik dari amal dan ilmu, setelah sahabat ada murid – murid mereka yang juga memiliki ilmu dan amal yang baik juga, murid – murid para sahabat ini disebut tabi’in (orang yang mengikuti para sahabat), oh ya yang disebut sahabat adalah : orang mukmin yang lahir sebelum nabi wafat atau saat nabi masih hidup dan mati tetap dalam keadaan iman. Tabi’in ini memiliki murid yang disebut tabi’ut – tabi’in, yap! 3 generasi inilah yang sesuai sabda nabi disebut sebagai golongan yang terdahulu yang sholeh atau sering juga sering disebut salafush sholih.
    Mereka adalah orang yang sempurna dan terbaik ilmu dan amalnya, lalu siapakah yang benar sekarang yaitu : orang yang mengikuti mereka dalam hal ilmu (pemahaman) dan amal. orang yang ini disebut : ahlus sunnah atau salafy artinya: orang yang mengikuti pemahaman para salaf dalam memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah.
    Salafy bukanlah madhab dalam arti kelompok atau golongan atau organisasi, partai dan lain sebagainya.
    Salafy adalah siapa saja yang memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah sesuai pemahaman salafush sholih dan mengikuti ulama’ yang mengikuti manhaj mereka, salafy mengikuti salaf sebagai mana sahabat mengikuti nabi, tabiin mengikuti sahabat dan sebagai mana tabiut tabiin mengikuti tabiin.
    Sehingga jika ada orang yang mengaku salafy namun tidak konsisten sebagai mana salafush soleh maka bukan salafy, juga siapa saja yang mengikuti manhaj mereka meski tanpa menyebut diri salafy maka termasuk salafy juga. Pengakuan salafy tidak wajib, namun menolak orang yang menisbatkan pada salaf atau salafy juga terlarang, bahkan wajib menerima itu sebagai mana ijma’ ulama’ salaf (Ibn Taymiyyah).
    Salafy bukan organisasi atau partai sehingga tidak ada istilah masuk salafy atau yang lain yang semakna, siapa saja yang sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman manhaj salaf merekalah salafy.
    Untuk belajar salafy atau yang sering dituduh sebagai “wahhabi” silahkan kunjungi situs semisal http://www.muslim.or.id,
    Wallahu a’lam!
    Yap! Semoga hidayah menghampiri anda dan saya juga.
    Wassalam…

    Saudaramu yang berharap selamat dan anda selamat..
    Abu Ahmad

  39. Assalamu’alaikum wrwb.
    Buat mas-mas yang bersikeras mendukung teori Matahari mengelilingi bumi, apakah anda-anda belum pernah lihat ilustrasi ini

    Bumi Mengelilingi Matahari

    Apa itu masih kurang jelas….???
    Di manakah akalmu

  40. @ Rif’an Muazin

    Wa’alaikumsalam.

    Ah, maksudnya validitas gender saya…? :mrgreen:

    Menurut apa yang syaa tahu tentang ilmu agama, pertama – tama kita itu diharuskan untuk mempercayai dan berpegang teguh kepada Tuhan, dalam artian dalam Islam itu Allah SWT. Saya kita itu sudah dibahas dalam rukun Iman yang ada enam, sehingga saya kira lebih baik mempercayai apa yang Tuhan firmankan sebelum mempercayai kitabnya. Al-Qur’an dan Al-Hadits saja tidak akan cukup. 😀

    Mereka adalah orang yang sempurna dan terbaik ilmu dan amalnya, lalu siapakah yang benar sekarang yaitu : orang yang mengikuti mereka dalam hal ilmu (pemahaman) dan amal. orang yang ini disebut : ahlus sunnah atau salafy artinya: orang yang mengikuti pemahaman para salaf dalam memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah.

    Dan menurut saya,sendiri, amalan dan ilmu itu takarannya tidak bisa diketahui lewat opini. Seorang profesor saja biasanya mengambil S3 karena dia sendiri belum berpikir bahwa dia pintar.Sempurna itu saya kira hanya dimiliki oleh Allah SWT semata. Jadi kiranya, untuk soal kepintaran, para para sahabat Nabi dan para Tabi’in – Tabi’in sendiri masih bisa kita gapai. 😀

    Pengakuan salafy tidak wajib, namun menolak orang yang menisbatkan pada salaf atau salafy juga terlarang, bahkan wajib menerima itu sebagai mana ijma’ ulama’ salaf (Ibn Taymiyyah).

    Ah, kalau soal pengakuan Salafy sendiri dalilnya dari mana ? Bolehkah saya mengetahui ?

    Terima kasih sebelumnya. Assalamu’alaikum Wr. Wb. 🙂

  41. @ ideologipancasila

    Kabarnya eksistensi Pancasila juga digugat lho.

    @ orang awam

    Bersikeras…? 😕

  42. Btw, konon Tuhan pernah berfirman kalau agama itu untuk orang-orang yang berpikir, lho 😆

  43. Assalamualaikum….
    Ah, maksudnya validitas gender saya…?
    Hahaha! Saya gak meragukannya hanya bingung dengan nama yang anda pakai laki – laki atau perempuan, satu hal yang ingin saya nasehatkan kepada anda, bahwa nama itu do’a, sepakat? yap! jadi sebaiknya anda memakai nama yang baiklah, nama yang terbaik adalah nama yang diberikan orang tua anda, sedikit sekali orang tua yang memberi dengan nama yang buruk. Sedangkan nama yang anda pakai mirip atau menyerupai atau meniru nama – nama orang kafir, saya takutkan sekali lagi saya takutkan anda terjerumus kedalam dosa tassabbuh (menyerupai suatu kaum), bukankah Nabi Muhammad Nabi Kita kekasih kita melarang kita untuk menyerupai suatu kaum? karena jika kita menyerupai suatu kaum maka kita bisa termasuk golongan mereka itu.
    Sekali lagi saya takutkan anda berdosa untuk hal ini karena tidak bersyukur atas nama asli anda, tassabbuh.
    Soal Tassabbuh ini menunjukkan kemahaagungan islam, ya agama saudaraku dan agamaku, bagaimana Islam melarang umatnya untuk “menyontek” atau “meniru” karena Islam sendiri yang “terbaik” sedang selain Islam adalah “terburuk”, yap! bukankah yang terbaik harusnya diikuti? bukan mengikuti? Umat Islam itu Imam dan bukan makmum.Oke? Islam juga mengajarkan segala sikap “percaya diri dan tidak minder”, sedangkan meniru itu adalah sikap keminderan pada umat asing.
    Maaf Mas saya sudah ditegur ma penjaga warnet, maklum saya kali ini saya menggunakan fasilitas gratis yang waktunya cuma satu jam, yah nih waktunya sudah habis, yap! kapan – kapan saya sambung lagi ya jika nggak lupa. hehehe!
    Sorry lho?
    Assalamualaikum….

    Rif’an Muazin

  44. Sebetulnya itu nama samaran atau lebih biasa disebut Nama pena kok….Jadi seharusnya saya tidak perlu merasakan efek yang menjadikan saya kafir. Harun Yahya juga nama pena daripada Adnan Oktar di Turki itu. 🙂

    bagaimana Islam melarang umatnya untuk “menyontek” atau “meniru” karena Islam sendiri yang “terbaik” sedang selain Islam adalah “terburuk

    Hmm…meski Islam adalah terbaik, namun bahwasannya kita tidak diturunkan ke dunia dalam keadaan pintar. Masih “bodoh”. Dan bahwasannya kita pun harus belajar pada siapa saja. Toh, ada idiom mengatakan “Jangan melihat orangnya, lihat apa yang dibicarakannya.” 😉

    Ah, Internet gratis ? Di sini juga kok. Gratis. Bedanya hanya kuantitas. :mrgreen:

    Terlepas dari apa yang saya jelaskan diatas, saya amat menghargai masukan anda. 🙂

  45. Mihael “D.B.” Ellinsworth:
    kok….Jadi seharusnya saya tidak perlu merasakan efek yang menjadikan saya kafir.

    apakah tasabuh menjadikan seseorang kafir? spertinya harus hati2. “fasalu ahladzikr inkuntum la ta’lamun”.
    adapun dalil haramnya tasabuh “man tasabaha bi qoumin fa huwa minhum”. waalla ta’ala a’lam.
    menuntut ilmu itu lebih bermanfaat daripada sibuk berdebat. karena debat itu tercela. waalla ta’ala a’lam.
    barakallahu fiikum.

  46. maksud ana, waallah ta’ala a’lam, afwan kurang “H” (salah ketik).

  47. Apakah Anda LDII yang telah difatwakan oleh MUI bahwa LDII kelompok sesat???!!!….

  48. Assalaamualaikum warohmatullohiwabarokatuh..iktn dong kwn2..walaupun telat..kykny rame ni..kami sbg muslim meyakini kebenaran dari wahyu yg diturunkan Alloh kpd Rosululloh berupa Alqur’an,ada sbgian ayt yg harus kt imani dgn apa adanya,ada jg yg melalui penjelasan dr Rosululloh melalui hadis dan sunah.dlm hal ini tntang matahari mengelilingi bumi,atau pun bumi bentuk datar..cara kami memahami ayt tdk lah semudh dan sekafah itu,.ada mksud yg lbh dalam(bumi di hamparkan)tdk sama dgn bumi itu seperti papan..saran kami untk umat muslim,pelajarilah dan pahamilah Alqur’an krn mengharap ridho ALLOH..takut lah kpd Nya,perbnyk mengingatNYA.dan selalu ingat semua datang dan kembali kpd Alloh.insyaalloh akan diberi petunjuk.satu lg tntng matahari mengelilingi bumi..cblah kt berfikir secara gamblang saja,kalo kt berdiri dihalaman rumah di pagi hari matahari berada di sebelah tmur.kalo siang diatas kt berdiri,sore hari dibarat kt berdiri..kalo kalian bilang bumi mengelilingi matahari saat itu akan ketawain orang..bgtlah Alloh yg maha besar maha tahu dan sgl yg maha,memberikan penjelasan kpd manusia saat itu bgt rasionalnya..kalo kalian berpndpt bhw BMM itu kt ilmuwan karna teori sentrifugal atau teori geosentris atau apapun..penglihatn mereka baru smpe pd planet apa?paling jg mars..dan hanya melihat dgn kamera yg resolusi atau mgpikselnya paling canggih..?!cb kt fikir dgn kpl yg dingin,seberapa sanggup manusia menandingi ilmu Alloh tuhan pencpta alam semesta ini..??atau seberapa mulia manusia dibumi melebihi kemuliaan Rosululloh SAW..ASTAGHFIRULLOOHAL’ADZIM..INNALILLAAHI WAINNAILAIHIROOJI’UUN..SUBHANALLOHIWALHAMDULILLAHIWALAAILAAHAILLOLLOOHUALLOOHUAKBAR.LAAKHAULAWALAAQUWWATAILLAABILLAAHIL’ALIYYIL’ADZIIM..Wassallaamualaikum warohmatulloohiwabarokaatuh.

Tinggalkan Balasan ke joesatch Batalkan balasan